GridOto.com - Hampir di semua negara di dunia ada yang namanya Taksi.
Moda transportasi satu ini memang populer banget buat masyarakat khususnya di perkotaan.
Tak terkecuali di kota Moskow, Rusia.
Di negara yang kini tengah memulai invasi militer ke Ukraina ini, ternyata pernah ada sebuah kejadian menghebohkan terkait dengan taksinya.
Tepatnya di tahun 2018, seorang penumpang pernah disuruh membayar sekitar 232.924 rubel, atau setara Rp 39,9 jutaan (Kurs 1 rubel = Rp 171,47).
Ada juga penumpang yang mengaku dikenai tarif 268.820 rubel, atau tembus Rp 46 jutaan.
Padahal ia hanya menempuh jarak sejauh 28 Km, dari pusat kota Moskow ke Bandara Sheremetyevo.
Menurut beberapa sumber informasi, tarif tak wajar tersebut ternyata akibat kesalahan dari Global Positioning System (GPS).
Ternyata GPS sengaja dibuat kacau karena saat itu ada seorang pejabat tinggi yang sedang berkunjung ke Rusia.
Baca Juga: Waduh, Presiden Rusia Pernah Disemprit Warganya Gara-gara Enggak Pakai Helm, Segini Loh Dendanya
Kacaunya GPS itu kabarnya bertujuan menghindari intaian mata-mata.
Beberapa perusahaan transportasi pun sebenarnya sudah mengkonfirmasi ke para pelanggannya jika telah terjadi gangguan pada GPS.
Salah satu perusahaan taksi online di sana juga mengatakan kalau penghitungan tarif akhirnya dilakukan secara manual akibat tagihan tarif yang terlalu tinggi.
Kemudian layanan sewa mobil Belka Car, di Moskow, juga mengaku mobil mereka sempat terlacak berada di Rumania gara-gara GPS kacau ini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | bbc.com |
KOMENTAR