GridOto.com - All New Royal Enfield Classic 350 resmi meluncur di Indonesia dua hari lalu (22/2).
Royal Enfield Classic 350 baru sudah hadir dengan desain lebih segar dibanding pendahulunya.
Mengusung mesin silinder tunggal 349 cc berpendingin udara, yang lebih dulu disematkan di seri Royal Enfield Meteor.
Nah buat yang sudah kepincut motor ini dan enggan membiarkannya standar, referensi modifikasi Royal Enfield Classic 350 generasi lama dari India ini bisa jadi referensi.
Modifikasi Royal Enfield Classic 350 yang berubah jadi cruiser cantik ini diberi label Vasu besutan EIMOR Custom yang bermarkas di Hyderabad, India.
Meski nampak sederhana, Royal Enfield Classic 350 bergaya cruiser ini sudah diberi sederet ubahan signifikan.
Royal Enfield Classic 350 EIMOR Custom menampilkan kombinasi warna dual-tone perak dan hitam pada tangki bahan bakar dengan strip emas melintang di dua warna tadi.
Ada emblem bulat yang indah di kedua sisi tangki bertuliskan nama pabrikan dan slogan bertuliskan “Made like a gun”.
Beberapa bagian lain dari motor ini sudah dihitamkan termasuk mesin, topi headlamp, bahkan lingkar pelek jari-jari.
Fender depan dan belakang serta kotak samping terhias aksen pinstripe emas yang nampak kontras dengan latar bodi yang didominasi warna hitam.
Agar lebih nyaman saat touring dan menjelajah, motor ini memakai setang cruiser bar model single piece yang lebih tinggi.
Meski sayang jok untuk boncengers nampak sangat kecil dan dipastikan bakal mengurangi kenyamanan. Pun dengan absennya pegangan-pegangan di sisi motor.
Oh ya selain memakai ban depan dan belakang yang lebih tebal, knalpot motor ini sudah diganti pakai knalpot aftermarket peashooter.
Sebagai informasi untuk pasar Indonesia tersedia 4 varian All New Royal Enfield Classic 350, yakni Halcyon, Classic Signals, Dark, dan Classic Chrome.
Untuk All New Royal Enfield Classic 350 seri Halcyon dijual Rp 105 juta dan seri Classic Signals Rp 107,9 juta.
Untuk seri Dark djual Rp 109,8 juta dan terakhir seri Classic Chrome dijual Rp 110,3 juta.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR