GridOto.com – Setelah diberitakan militer Rusia melakukan invasi ke Ukraina, perang pun meletus hari ini, Kamis (24/2/2022). Sebastian Vettel akan memboikot balap F1 Rusia.
Sebelumnya tersiar kabar militer Rusia invasi Ukraina, yang membuat Formula 1 ikutan khawatir.
Karena Rusia akan menjadi tuan rumah di sirkuit Sochi pada bulan September nanti.
Sebastian Vettel yang tengah melakukan tes pramusim F1 di sirkuit Barcelona, mengatakan dia akan memboikot balap F1 Rusia.
Sebastian Vettel mengatakan GP Rusia tidak boleh diadakan tahun ini mengingat invasi Ukraina dan menegaskan jika itu terjadi, dia akan memboikot balapan.
Komentar Sebastian Vettel muncul tak lama setelah F1 mengeluarkan pernyataan yang menyatakan mereka "memantau dengan cermat" situasi, tanpa memberikan komentar tentang pembatalan balapan September.
Pembalap tim Aston Martin ini mengaku kaget saat bangun melihat berita pagi ini, Kamis (24/2/2022).
“Saya pikir itu mengerikan untuk melihat apa yang terjadi,” kata Sebastian Vettel, dikutip GridOto.com dari Skysports.com.
“Jelas jika Anda melihat kalender, kami memiliki jadwal balapan di Rusia. Bagi saya sendiri, pendapat saya sendiri adalah saya tidak akan ke sana, saya tidak akan pergi. Saya pikir itu salah untuk balapan di negara ini,” sebutnya.
Baca Juga: Invasi Militer Rusia ke Ukraina Memanas, Fans Ingin Boikot Balapan F1 2022 di Sochi
Baca Juga: Rusia Invasi Ukraina, F1 Rusia 2022 Terancam Batal, Ini Komentar Nikita Mazepin Pembalap Tim Haas
Juara dunia F1 empat kali ini prihatin terhadap orang-orang tak berdosa yang kehilangan nyawa mereka, yang terbunuh karena alasan bodoh dan kepemimpinan yang sangat-sangat aneh dan gila.
“Saya yakin itu adalah sesuatu yang akan kita bicarakan, tetapi secara pribadi saya sangat terkejut dan sedih melihat apa yang sedang terjadi. Jadi kita lihat saja ke depannya, tapi saya pikir keputusan saya sudah dibuat,” ucap Sebastian Vettel.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | skysports.com |
KOMENTAR