VW T-Cross Masih Impor dari India, Mungkinkah Diproduksi Lokal di Indonesia?

GridOto.com - VW T-Cross telah resmi diluncurkan oleh PT Garuda Mataram Motor (GMM) untuk pasar Indonesia, pada Rabu (23/2/2022) secara virtual.

Hanya tersedia dalam satu pilihan varian, Sport Utility Vehicle (SUV) Compact ini sejatinya masih diimpor secara utuh atau CBU (Completely Build Up) dari India.

Adapun untuk harganya, VW T-Cross dibanderol Rp 488 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

Meski begitu, GMM selaku Agen Pemegang Merek (APM) Volkswagen di Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk memproduksi VW T-Cross secara lokal ke depannya.

Dengan harapan harganya dapat kompetitif dan lebih bersaing di pasar otomotif Tanah Air.

"Pasti kami memikirkan untuk bisa diproduksi secara lokal, dengan harapan agar harga bisa lebih kompetitif lagi," ucap Ahmad Badawi selaku Head of Sales GMM dalam konferensi pers, Rabu (23/2/2022).

Hanya saja Badawi mengungkapkan, hal tersebut masih harus melewati pertimbangan dan studi lebih lanjut.

Jika melihat line up VW saat ini, baru Tiguan Allspace yang dirakit secara lokal di pabrik Cikampek, Jawa Barat sejak 2019 lalu.

Dengan kapasitas pabrik sebanyak 6.000 unit per tahun, rasanya VW T-Cross masih sangat mungkin untuk dirakit secara lokal di Indonesia.

Baca Juga: VW T-Cross Sudah Bisa Dipesan Konsumen di Indonesia, Harap Bersabar Sama Indennya

Sekadar informasi, VW T-Cross dibekali mesin 1.000 cc TSI (Twincharged Stratified Injection) yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis 6-percepatan paddle shift. 

Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 113 dk di 5.000-5.500 rpm dan torsi puncak mencapai 178 Nm di 1.750-4.500 rpm.

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh pabrikan, konsumsi BBM VW T-Cross mencapai 16,44 km/liter.