GridOto.com - Banyak aksesori interior yang sering digunakan pemilik mobil.
Salah satunya adalah sarung tambahan di setir.
Bagi sebagian orang, sarung setir ini memberikan kenyamanan genggaman dan dianggap bisa melindungi setir dari kotoran atau kerusakan.
Namun, ternyata sarung tambahan ini sebenarnya malah bisa merusak lapisan kulit setir.
Lho kok bisa?
Baca Juga: Biaya Perbaikan Kulit Setir Mobil yang Rusak di Bengkel Spesialis
"Betul, sarung setir itu sebenarnya jika dipakai jangka panjang bisa bikin lapisan kulit jadi gampang rusak," buka Ferry dari bengkel spesialis Carvarian Restorers.
"Sudah banyak kejadian saat sarung setir dicopot maka lapisan asli setir malah mengelupas," jelasnya.
Hal ini bisa terjadi karena mobil sering diparkir di bawah sinar matahari langsung.
Panas yang masuk ke ruang kabin akan membuat lapisan sarung setir ini lama kelamaan menempel.
"Selain itu, debu dan kotoran yang jarang dibersihkan juga akan merusak setir," tambah pria yang bengkelnya ada di Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Pasang Setir Toyota Avanza Baru di Avanza Lawas, Segini Harganya
Alhasil, bagian kulit setir akan mengelupas sehingga merusak permukaan dan tampilannya.
Jadi akan lebih baik jika tidak menggunakan sarung setir tambahan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR