Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ingat! Bentuk Piston Motor Itu Ternyata Tidak Bulat, Ini Faktanya

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 25 Februari 2022 | 07:30 WIB
Ilustrasi Piston motor
Motor Plus/Teguh
Ilustrasi Piston motor

Gridoto.com - Bikers harus tahu, ternyata bentuk piston motor itu tidak 100 % bulat.

Tim Gridoto sendiri pernah menemui ada konsumen yang komplain ke bengkel bubut setelah melakukan korter blok silinder.

Setelah proses korter selesai ia protes karena saat piston diletakan di dalam boring atau liner, celah boring yang ada disetiap sisi piston itu tidak sama.

Karena menganggap bentuk piston bulat, konsumen itu berasumsi kalau seharusnya seluruh sisi akan memiliki celah yang sama.

Baca Juga: Bukan Cuma Harga, Ini Bedanya Piston Forging dan Casting Buat Motor

Padahal, faktanya memang bentuk piston tidak 100% bulat, maka wajar jika saat piston dimasukan ke dalam boring celah setiap sisinya menjadi tidak sama.  

Tomy Huang selaku CEO Bintang Racing Team (BRT) kasih edukasi tentang 4 fakta menarik soal bentuk piston.

Ilustrasi piston motor
Dok GridOto.com
Ilustrasi piston motor

Fakta pertama adalah ukuran atau diameter bagian atas (dome) piston yang salalu lebih kecil dari bagian bawah piston.

"Diameter bagian atas piston selalu lebih kecil 0,5-0,7 mm dibandingkan bagian bawahnya," yakin Tomy Huang.

Baca Juga: Pakai Piston Ini Bikin Akselerasi Honda Vario 150 Lebih Enteng

"Kalau sama besar dengan bawah, ring piston tidak akan bisa mekar," tambahnya.

Fakta kedua adalah bentuk piston yang tidak bulat, jadi bentuknya oval.

"Piston motor keluaran terbaru bentuknya lebih oval, jadi yang bersentuhan dengan liner hanya dua bagian saja, tidak semuanya," ungkap pak Tomy.

Fakta ketiga masih berhubungan dengan bentuk yang tidak bulat, yaitu panjang sisi piston itu tidak sama antara bagian yang in dan ex.

Baca Juga: Begini Efeknya Jika Ring Piston Motor Aus Tidak Segera Diganti Baru

"Itu dinamakan offset piston. Jadi kalau diukur dari pin piston, diameter ke kiri dan kanannya itu berbeda," tutur Tomy Huang yang workshopnya di Jl. Raya Sirkuit Sentul No. 84, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.

Mengukur offset piston
Dok. MOTOR Plus
Mengukur offset piston

Karena bentuk piston tidak bulat, makanya posisi saat memasang tidak boleh tertukar antara posisi yang harusnya di in dan ex.

"Kalau tidak ada tandanya, tinggal ukur saja dari pin piston. Hasil pengukuran yang angkanya lebih besar itu berarti posisinya di arah exhaust," ujarnya.

Fakta terakhir adalah bidang sentuh piston dengan liner yang semakin sedikit di piston motor keluaran terbaru.

"Yang bersentuhan itu hanya sekitar 9 mm saja. Ini dinamakan piston highspeed, namun kekurangannya piston jadi lebih longgar dan berisik," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa