GridOto.com – Pembalap Indonesia Galang Hendra Pratama sempat jadi sorotan, karena namanya tidak masuk daftar susunan pembalap di kejuaraan dunia Supersport atau WorldSSP 2022.
Tahun lalu Galang Hendra balapan di WorldSSP bersama tim Ten Kate Racing Yamaha, menjadi rekan Dominique Aegerter.
Namun dalam daftar pembalap WorldSSP 2022, posisi Galang Hendra sudah digantikan oleh pembalap Italia, Leonardo Taccini.
Sampai akhirnya pada 21 Februari 2022 PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengeluarkan siaran pers menjelang dimulainya kompetisi Asia Road Racing Championship atau ARRC 2022.
YIMM menyambut optimis kompetisi ARRC 2022 dengan keikutsertaan tim Yamaha Racing Indonesia pada event balap motor paling bergengsi di Asia tersebut.
Tim Yamaha Racing Indonesia yang konsisten berkiprah di ARRC sejak tahun 2015, kali ini secara resmi memperkenalkan skuad 4 Pejuang Semakin Di Depan bLU cRU Pro Racer yang akan tampil di ARRC 2022.
Ada empat pembalap yang akan tampil, salah satunya Galang Hendra Pratama yang sempat berkompetisi di kejuaraan superbike dunia.
Yaitu masing-masing di kelas Supersport 300 tiga tahun dan di Supersport dua musim (2020-2021).
Pembalap kelahiran Yogyakarta, 22 tahun lalu ini turun gunung, karena pernah berlaga di Asia Road Racing Championship tahun 2015 hingga 2017, sebelum berkompetisi penuh di kejuaraan dunia Supersport 300 pada 2018.
Di ARRC 2022 nanti, Galang Hendra turun di kelas Supersports 600 cc (SS600) bersama M. Faerozi Toreqottullah.
Dua pembalap Tim Yamaha Racing Indonesia liannya, Anggi Setiawan dan Aldi Satya Mahendra di kelas Asia Production 250 (AP250).
“Saya sangat senang akhirnya kembali ke tim Yamaha Racing Indonesia yang telah membesarkan karir saya di ajang internasional,” kata Galang Hendra Pratama.
“Tentunya saya sangat bersemangat dengan berbekal pengalaman di kejuaraan Eropa dan WSS600, menjadi acuan bagi saya untuk bisa meraih prestasi di Asia,” lanjutnya.
ARRC tahun ini akan digelar 6 seri dengan empat negara menjadi tuan rumah yaitu Thailand (Sirkuit Buriram) yang menjadi lokasi pembuka dan penutup, Malaysia (Sirkuit Sepang), Jepang (Sirkuit Sugo), China (Sirkuit Zhuhai), satu tempat lagi belum diumumkan.
“Sirkuit di ARRC tahun 2022 ini bukan sirkuit baru untuk saya, karakter sirkuitnya sudah saya ketahui,” sebut Galang Hendra.
Tetapi ia mengaku harus beradaptasi lebih cepat dengan motor Yamaha YZF-R6 untuk spek Asia agar mendapatkan settingan yang terbaik.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR