GridOto.com - Sosok Jenny Anderson yang 'dibajak' Repsol Honda dari Red Bull KTM Factory Racing memang sempat ramai dibicarakan.
Awalnya Jenny Anderson adalah teknisi data Pol Espargaro, saat masih membalap bersama Red Bull KTM Factory Racing.
Sejak berpindah ke Repsol Honda, Jenny Anderson bertugas menjadi teknisi data Marc Marquez yang sebelumnya diisi oleh Gerold Bucher.
Jenny Anderson dan Marc Marquez pun kini bersiap untuk memperoleh hasil terbaik di MotoGP 2022 yang segera dimulai.
Tekad tersebut sejatinya sudah didasari dengan pengalaman yang Jenny miliki hingga saat ini.
Pasalnya Jenny sendiri sudah dibesarkan di lingkungan otomotif sejak kecil, bahkan sang ayah pernah membuat kit-cars dan kakaknya terjun ke karting atau balapan gokart.
"Mereka adalah inspirasi saya. Apa yang mereka lakukan, saya juga ingin melakukannya," tutur Jenny.
Saat Jenny berusia 10 tahun, ia mengaku mulai berlatih gokar sembari berlatih menganalisis data.
Memasuki usia 22 tahun, hobi tersebut mulai dikembangkan dengan belajar di Universitas Oxford Brookes dengan jurusan teknik motor.
Baca Juga: Ducati Dominan Saat Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Marc Marquez Mengaku Tak Takut
Dalam waktu bersamaan, dirinya juga pernah bekerja di tim balap mobil F3 bersama Renault untuk Kevin Magnussen.
"Setelah KTM mengerjakan proyek ini (motor balap), saya hadir untuk ikut bergabung," ucapnya.
Ia pun mengaku tidak menyadari hobinya saat kecil, bisa membantu pekerjaan yang digelutinya saat ini.
Bahkan selama di KTM, ia menceritakan kalau dirinya bekerja bersama orang-orang di bagian mesin di tim penguji.
"Saat itu kami mulai menguji, dan saya adalah insinyur data untuk tim penguji sebelum bekerja untuk Pol," lanjutnya.
Kurang lebih selama empat tahun bekerja untuk Pol Espargaro, Jenny menjadi insinyur yang bertanggung jawab atas strategi elektroniknya.
Seiring berjalannya waktu, kemampuan pun terus meningkat hingga berhasil mencuri perhatian Repsol Honda.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | MotoGP.com,Box Repsol |
KOMENTAR