GridOto.com - Tim Mercedes memperkenalkan mobil W13 untuk musim balap F1 2022 dengan livery warna silver setelah dua tahun didominasi kelir hitam. Ternyata ini alasannya.
Mercedes yang kembali ke balap F1 pada 2010, menurunkan mobil dengan warna silver atau perak.
Ini adalah warna tradisional pabrikan asal Jerman yang memiliki julukan ‘Silver Arrows’.
Warna itu bertahan hingga tahun 2020 dan Mercedes beralih ke warna sebagian besar hitam sebagai pernyataan untuk kesetaraan ras.
Kemudian mempertahankan warna hitam sebagai warna dominan untuk musim balap F1 2021.
Tetapi di tahun ini tim Mercedes membuat mobil W13 dengan livery kembali ke warna dominan perak.
Memang masih ada warna hitam pada bagian samping bawah dan belakang mobil W13.
Tim berkomitmen untuk mewujudkan keberagaman yang lebih melalui program Accelerate 25 mereka.
Baca Juga: Menghormati Michael Schumacher, Ini Livery Helm Baru George Russell
Yaitu komitmen untuk memastikan sekitar satu dari empat rekrutan baru ke tim pada akhir tahun 2025 berasal dari latar belakang yang kurang terwakili.
Sementara Mercedes telah berkomitmen untuk menjadikan hitam sebagai warna tim resmi, meskipun telah kembali meluncurkan livery silver untuk mengenali identitas mereka.
"Warna hitam adalah maksud yang jelas dan demonstrasi yang jelas dari misi kami untuk menjadi tim yang lebih beragam dan inklusif," kata Toto Wolff kepada wartawan, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Itu telah menjadi bagian dari DNA kami, tetapi warna perak dari Silver Arrows adalah DNA kami. Ini adalah sejarah kita,” imbuhnya.
“Sebagai sebuah tim, kami telah berkembang dari Silver Arrows menjadi tim yang lebih beragam dan inklusif secara perlahan dan oleh karena itu warna kami ke depan adalah perak dan hitam,” ungkap pria berkebangsaan Austria ini.
Baca Juga: Aturan Kompon Ban Q2 Resmi Dihilangkan Mulai F1 2022, Pembalap Kini Bebas Memilih
Toto Wolff menjelaskan, dorongan Mercedes untuk keragaman karena ia sangat yakin memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berbagai latar belakang adalah kunci untuk menciptakan kelompok personel yang sekuat mungkin.
“Ini tentang merekrut orang-orang terbaik tanpa memandang etnis, jenis kelamin, agama, dan orientasi seksual,” sebutnya.
“Pekerjaan kami menginspirasi orang-orang yang mungkin berpikir bahwa karier di bidang teknik, teknologi, atau motorsport bukan untuk mereka akan memperluas kumpulan bakat yang kami miliki. Tenaga kerja yang beragam mendorong kinerja,” bebernya.
Mercedes melakukan shakedown mobil W13 di sirkuit Silverstone, Inggris setelah acara peluncuran mereka pada 18 Februari lalu.
Baca Juga: Akhirnya Lewis Hamilton Kembali Balapan Setelah Michael Massi Dicopot dari Jabatan Race Director F1
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR