GridOto.com - Jelang perhelatan MotoGP 2022, pembalap tim Mooney VR46 milik Valentino Rossi, Luca Marini, mengaku ia banyak menghabiskan waktu untuk mengatur posisi duduknya di atas motor.
Bahkan, Marini mengatakan dirinya lebih buruk ketimbang Jorge Lorenzo, yang memang terkenal banyak menghabiskan waktu untuk mengatur posisi duduknya.
"Saya pikir saya lebih buruk dari Jorge Lorenzo, dan mungkin Ducati sudah lama membenci saya karena saya terlalu banyak menanyakan berbagai hal terkait ergonomis pada posisi duduk saya," jelas Luca Marini sambil tertawa dikutip dari Speedweek.com Senin (21/2/2022).
Ergonomis posisi duduk merupakan hal yang penting bagi Marini, sebab ia memiliki tinggi badan 184 cm atau yang tertinggi diantara pembalap MotoGP lainnya.
Meski mengaku masih cukup kesulitan mengatur posisi duduknya, namun adik Valentino Rossi ini menegaskan ergonomisnya di atas motor musim ini lebih baik ketimbang musim lalu.
"Saya memiliki lebih banyak ruang pada motor untuk kompetisi 2022, ini hal fantastis. Saya harap kami dapat melakukan sesuatu untuk race pertama di Qatar nanti," jelas runner-up Moto2 2020 tersebut.
Marini berpendapat, ia dan timnya harus menemukan formula agar kecepatannya di trek lurus bisa lebih baik lagi saat MotoGP Qatar 2022.
"Mungkin di Mandalika kecepatan bukanlah sesuatu yang penting, tapi di Qatar hal tersebut sangat penting. Kami masih memikirkan sesuatu agar bisa lebih kompetitif di Qatar," tukasnya.
Terkait kondisi fisik, Marini mengaku dirinya siap mengarungi musim keduanya di MotoGP tahun ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR