GridOto.com - Banyak orang yang kurang memperhatikan kondisi engine mounting.
Engine mounting sendiri berfungsi sebagai pegangan mesin ke rangka dan juga sebagai peredam getaran.
Pada waktunya, kondisi engine mounting bisa rusak.
Saat engine mounting ini rusak, ada gejala yang nisa dirasakan oleh pengemudi.
Saat GridOto.com bertanya ke Bahtiar, Kepala Bengkel Auto2000, Kalimalang, Jakarta Timur, dirinya menyebut ada beberapa gejala engine mounting rusak.
Baca Juga: Selain Performa Mesin Mobil, Dyno Test Bisa Mengukur Parameter Ini
"Engine mounting rusak paling bisa dirasakan adanya getaran berlebihan pada saat mesin hidup," buka Bahtiar.
Getaran dari mesin ini merambat ke rangka sehingga bisa dirasakan oleh pengemudi.
"Kondisi karet engine mounting sudah getas dan keras jadi enggak lentur lagi, efeknya getaran mesin tidak bisa diredam sepenuhnya," tambahnya.
Saat mesin dalam keadaan idle atau langsam juga akan terlihat agak bergetar.
Ketika mobil mulai berjalanpun akan terasa lebih bergetar.
Baca Juga: Cari Bahan Bakar Diesel Berkualitas, Perhatikan Kandungan Unsur Ini
"Mobil dengan transmisi manual yang biasanya lebih terasa," jelas Bahtiar.
Sebaiknya jika memang dilihat rusak, ganti engine mounting dengan yang baru.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR