GridOto.com - Bukan cuma merawat mesin, transmisi matic Mazda Biante juga harus dirawat secara berkala agar performanya tetap baik.
Menurut Agung Rinaldi, Owner bengkel spesialis Mazda, Rayna Motor Depok, secara umum Mazda Biante memiliki transmisi matic yang cukup tangguh.
"Masalah di transmisi enggak ada sih, semua balik lagi ke perawatan. Biasanya matic yang jebol itu karena enggak pernah perawatan. Tapi selama perawatan rajin dan teratur sih pasti enggak ada masalah," ucap Agung saat ditemui GridOto.com, Jumat (18/2/2022).
Uniknya, Agung mengatakan penggantian oli matic Mazda Biante tidak tertera di buku panduan servis.
Sehingga banyak konsumen yang tidak mengganti oli matic mobil mereka, dan berefek pada rusaknya komponen transmisi tersebut.
"Lemahnya Mazda itu perawatan ganti oli matic enggak ada di buku panduan. Saya juga bingung kenapa enggak ada," kata Agung.
Oleh sebab itu, agar performa matic tetap baik Agung menyarankan pemilik Mazda Biante untuk melakukan penggantian oli matic secara berkala tiap kelipatan 20.000 km.
Agung yang merupakan mantan kepala mekanik di salah satu bengkel resmi Mazda ini mengatakan, penggantian oli matic pada kelipatan 20.000 km berguna untuk mencegah adanya kerusakan transmisi.
"Kalau saya kenapa 20.000 km? Karena berdasarkan pengalaman saya, yang ganti tiap 40.000 km aja maticnya rusak saat 80.000 km-90.000 km," jelas Agung.
"Enggak semua sih, hanya beberapa unit aja yang saya temui seperti ini, makanya kalau saya sih lebih baik mencegah dari pada memperbaiki," lanjutnya.
Pencegahan ini lebih baik dilakukan karena jika matic sudah terlanjur jebol, biaya perbaikannya akan menelan dana yang relatif tinggi.
"Biaya perbaikannya itu paling murah Rp 15 juta, paling mahalnya Rp 25 juta, itu pakai part copotan. Kalau pakai part baru, body valve dan TCM-nya aja udah kena Rp 21 juta," jelasnya.
Bicara soal penggantian oli matic, Agung menerangkan Mazda Biante menggunakan oli matic jenis dexron 6.
Untuk penggantiannya, menggunakan metode refill atau hanya mengganti oli di bagian carter.
"Itu pakai 4 liter oli yang tipenya dexron 6. Harga per liternya Rp 160 ribu per liter, kalau pakai merek lain macam Q8, Aisin atau Repsol itu harganya lebih mahal, per liter di atas Rp 200 ribu ditambah jasa ganti oli maticnya Rp 150 ribu," tukasnya.
Rayna Motor Depok: Jl. Pedurenan Depok No.36, RT.4/RW.2, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR