GridOto.com - Bearing roda mobil sering kali mengalami kerusakan.
Bearing roda bertugas penting sebagai bantalan poros yang berputar.
Kerusakan pada bearing roda mobil akan sangat menjengkelkan.
Dampaknya mulai dari suara berisik yang ditimbulkan sekitar roda dan sulit untuk dilakukan spooring.
Ada 3 penyebab utama bearing roda mobil yang bikin cepat rusak.
Baca Juga: Bikin Ban Mobil Botak Sebelah, Tapi Ini Keuntungan Camber Negatif
1. Kondisi Jalan
Kondisi jalan yang dilalui oleh mobil juga menjadi penentu kerusakan bearing roda.
"Betul, kalau mobil sering jalan di permukaan yang jelek atau banyak lubang, bearing sudah pasti jadi cepat rusak," buka Kuntarto Rahmat dari bengkel Goebuk Tune-Up.
Hentakan permukaan jalan yang rusak akan membuat beban pada bearing roda akan bertambah.
Alhasil membuat bearing jadi lebih mudah terjadi keausan.
Bearing roda akan lebih awet pada mobil yang sering jalan dipermukaan yang rata.
Baca Juga: Mur Roda Mobil Mengalami Slek, Dua Hal ini Penyebab Utamanya
Tanpa disadari, modifikasi kaki-kaki juga bisa membuat bearing roda jadi cepat rusak.
Misalnya menggunakan pelek lebih besar sehingga bobotnya lebih berat atau melakukan modifikasi pada sokbreker.
"Modifikasi sokbreker seperti dibuat lebih pendek atau bikin sokbreker jadi lebih keras jelas bikin beban pada bearing roda bertambah," tambah Kuntarto.
"Bahkan memodifikasi sudut camber roda juga membuat bearing roda jadi gampang sekali rusak," jelas pria yang bengkelnya ada di Jatinegara, Jakarta Timur.
Agar membuat bearing roda lebih awet sebaiknya hindari modifikasi kaki-kaki secara berlebihan.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Ciri-ciri Bearing Roda Mulai Aus
3. Cara Mengemudi
Penyebab ketiga dan juga penting adalah cara mengemudi.
"Cara mengemudikan mobil yang ugal-ugalan seperti menghantam lubang dengan kecepatan tinggi atau melewati polisi tidur secara asal-asalan juga memperpendek umur bearing roda," bebernya.
Ada baiknya kurangi kecepatan saat melewati jalan yang tidak rata.
Cara ini jelas akan mengurangi risiko bearing roda rusak lebih cepat.
Jadi akan lebih baik pahami kondisi jalan dan tidak mengemudi secara kasar.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR