GridOto.com - Mazda Biante merupakan High MPV yang diluncurkan di Tanah Air pada 2012 dengan status Completely Built Up (CBU) atau diimpor secara utuh dari Jepang.
Namun berselang setahun kemudian, Mazda melakukan penyegaran terhadap Biante di 2013 dengan menyematkan mesin Skyactiv berkapasitas 2.000 cc.
Dengan teknologi tersebut, tenaganya diklaim bertambah 1 dk dibandingkan varian awal atau non-Skyactiv yakni mencapai 150 dk di 6.200 rpm, dan torsi puncak 190 Nm pada 4.500 rpm.
Sementara untuk ubahan lainnya bersifat minor hanya pada bagian gril, fog lamp, jok kulit, paddle shift di setir, dan fitur hiburan.
Kalau sobat berencana membeli Mazda Biante bekas di tahun ini, lebih baik pilih tipe Skyactiv atau non-Skyactiv?
Menanggapi hal ini, Agung Rinaldi, Pemilik bengkel spesialis Mazda, Rayna Motor Depok (RMD) dibilangan Cimanggis, Jawa Barat, mengatakan kedua tipe tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
"Kalau bicara nyaman hampir sama, tinggal budget dan kebutuhan yang menyesuaikan mau ambil yang mana," ujar Agung kepada GridOto.com, Jumat (18/02/2022).
Menurutnya, meski sudah berumur 10 tahun untuk Mazda Biante tipe non-Skyactiv masih layak dipinang di tahun ini apabila sobat memiliki budget terbatas.
"Untuk yang non-Skyactiv masih rekomen," sebutnya.
Baca Juga: Seken Keren - Selain Cek Kondisi, Hal yang Wajib Ditanyakan ke Penjual Saat Beli Mazda Biante Bekas
Selain itu, ia menilai Mazda Biante baik itu tipe Skyactiv dan non-Skyactiv memiliki beberapa kelebihan dibanding kompetitornya seperti Toyota NAV1 atau Nissan Serena.
"Mazda Biante lebih nyaman dan lebih enak kalau menurut saya, dsain juga masih oke, banyak orang beli Biante karena eksteriornya bagus, ditambah brand-nya Mazda yang terkenal sebagai brand Jepang mewah," pungkas Agung.
Adapun soal harga Mazda Biante bekas saat ini dibanderol mulai Rp 105 hingga Rp 260 juta tergantung tahun dan kondisi.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR