GridOto.com - Selain mengundang decak kagum karena dapat upgrade yang berlimpah dari generasi sebelumnya, kehadiran Toyota Voxy terbaru di Indonesia juga menimbulkan sebuah pertanyaan.
Sedikit kilas balik saat peluncuran perdananya di Jepang pada Januari 2022 lalu, Toyota Voxy generasi keempat ini sejatinya tidak lahir sendirian seperti yang terjadi di Indonesia.
Pasalnya MPV Boxy yang dijuluki 'Baby Alphard' tersebut juga ditemani oleh saudara kembarnya, yakni Toyota Noah dengan styling dan warna interior berbeda.
Adapun perbedaan yang paling mencolok bisa dilihat dari fascia keduanya, yang mana Toyota Noah dan Voxy generasi keempat ini memiliki gril dengan bahasa desain berbeda.
Selain itu, penempatan lampu depan Toyota Noah tidak dibuat terpisah layaknya Voxy.
Namun bukan itu yang jadi pertanyaan, melainkan alasan Toyota hanya membawa Voxy ke Indonesia tanpa ditemani Noah generasi terbaru.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, pun berikan jawabannya saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut.
Menurutnya Toyota Voxy lebih sesuai dengan profil dan minat konsumen di Indonesia ketimbang Noah, sehingga untuk generasi terbaru ini pihaknya memilih tetap fokus dengan satu model.
"Memang kami sudah tanyakan ke customer di Indonesia, kebanyakan atau majority dari mereka lebih prefer model yang Voxy dan itu perbedaanya cukup signifikan," ujar pria yang akrab disapa Anton ini saat berada di acara virtual peluncuran Voxy terbaru, Kamis (17/2/2022).
"Itulah yang jadi alasan kenapa kami fokus kepada Toyota Voxy di segmen ini sejak 2017. Terbukti penerimaannya juga sangat baik, sehingga untuk generasi ini kami masih lanjut dengan menggunakan Voxy ketimbang varian-varian lain," imbuhnya.
Baca Juga: Incar Pengusaha Muda, Toyota Sebut All New Voxy Tidak Akan Ganggu Pasar Alphard
Lebih lanjut, Anton mengungkapkan bahwa mayoritas pengguna Toyota Voxy di Indonesia adalah para eksekutif mapan dengan usia 40 tahun ke atas, yang menginginkan kendaraan fungsional dan nyaman.
Namun ia percaya untuk ke depannya tren tersebut bisa saja berubah, seiring dengan hadirnya ragam teknologi baru yang disematkan pada Toyota Voxy generasi keempat ini.
"Karena biasanya pemilik Toyota Voxy juga menggunakannya untuk transportasi bersama keluarga. Dengan adanya model terbaru ini, akan menambah segmen customer yang lebih muda atau pengusaha muda yang menyukai teknologi baru," papar Anton.
Selain itu Anton juga menegaskan, Toyota Voxy terbaru tidak akan mengganggu pasar Alphard maupun Vellfire karena menyasar segmentasi konsumen yang berbeda.
Ditambah dari sisi harga, keduanya juga memiliki perbandingan atau selisih yang cukup jauh berbeda.
"Saya rasa cukup beda ya dengan Alphard, dari sisi harga juga berbeda jauh, Voxy masih Rp 500 jutaan kalau Alphard sudah Rp 1 miliar lebih, jadi dua kali lipat perbandingannya," tutur Anton lagi.
"Toyota Alphard dan Voxy memiliki segmen konsumennya masing-masing, sehingga tidak akan bersinggungan," pungkasnya.
Sekadar informasi, Toyota All New Voxy jadi model pertama di Indonesia yang sudah mengadopsi teknologi Toyota Safety Sense (TSS) 3.0.
Untuk sektor dapur pacunya, Toyota Voxy generasi keempat ini menggunakan mesin baru berkode M20A-FKS berkapasitas 1.986 cc, 4 silinder, 16 Valve, DOHC.
Baca Juga: Ini Rahasia Platform TNGA-C Milik Toyota Voxy Terbaru di Indonesia
Diklaim mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar dari generasi sebelumnya, dengan daya maksimum sebesar 167,6 dk atau naik 11,8 persen dari sebelumnya 149,9 dk.
Begitu juga dengan torsi yang semakin melimpah yakni 202 Nm pada 4.900 rpm, atau naik 4,6 persen dari sebelumnya yang hanya 193,1 Nm.
Tenaga dan torsi itu disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT, yang disebut menjadikannya lebih efisien dengan konsumsi BBM berada di level 15 km/liter.
Sedangkan TSS 3.0 pada All New Voxy terdiri dari empat empat fitur keselamatan, yaitu Pre-Collision System (PCS), Lane Tracing Assist (LTA), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), dan Automatic High Beam (AHB).
Tersedia empat pilihan warna yaitu White Pearl, Glitter Black, Sparkling Black Pearl, dan Metal Stream.
Bicara harga, MPV yang punya julukan 'Baby Alphard' tersebut hanya punya satu tipe yakni 2.0 CVT dan dibanderol Rp 558,2 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR