GridOto.com - Pakai bahan bakar minyak (BBM) diesel rendah sulfur bisa cegah mesin dari korosi?
Penggunaan BBM diesel untuk mobil berteknologi common rail bisa menjaga keawetan mesin.
Salah satunya mesin terhindar dari korosi dengan penggunaan BBM diesel rendah sulfur.
Menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), BBM diesel rendah sulfur menggunakan aditif yang melindungi komponen metal ruang bakar.
"Ada kandungan aditif anti-corrotion yang melapisi metal di ruang bakar," ujarnya.
![Ilustrasi ruang bakar](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2021/03/18/20210318_060323jpg-20210318060040.jpg)
Baca Juga: Mesin Diesel Common-Rail Mesti Pakai BBM Rendah Sulfur, Ini Alasannya
Fungsi aditif ini mencegah terjadinya reaksi material logam bahan bakar dengan kandungan partikel air yang ada di bahan bakar.
Meski partikel air kecil, pembakaran mesin berkelanjutan yang terdapat partikel air bisa memicu korosi.
Selain itu, menurut Alvin Suwarna, Direktur PT Sumber Suwarna Unisindo, distributor oli PTT Lubricants di Indonesia, BBM diesel sulfur rendah memiliki kadar asam yang rendah.
"Dibanding dengan BBM diesel sulfur tinggi, kadar asam yang dimiliki lebih tinggi," sebutnya.
"Khususnya BBM biodiesel yang mengandung unsur nabati juga punya kadar asam tinggi," imbuhnya.
![Ilustrasi bahan bakar Biodiesel B30](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/03/07/1207401800.jpeg)
Baca Juga: Harga Melambung Tinggi, Ini Kelebihan Bahan Bakar Diesel Dexlite
Alvin menjelaskan, unsur nabati dari biodiesel memungkinkan pertumbuhan bakteri.
Bakteri hidup ini akan menambah kadar keasaman BBM diesel yang masuk ke ruang bakar.
"Oli mesin diesel dengan Total Base Number (TBN) yang menetralkan kadar asam bisa cepat menurun dan ruang bakar kehilangan pelindung terhadap asam bahan bakar," jelas Alvin.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR