GridOto.com - Setelah melakukan launching tim secara on line, tim Williams langsung menurunkan mobil baru FW44 dalam beberapa lap pada sesi shakedown test di Silverstone, Selasa lalu (15/2/2022).
Hal itu sedikit memberikan gambaran ke para pembalap Williams, di mana Alex Albon cukup mengkhawatirkan masalah visibilitas mobil baru tim Williams.
Masalah itu adalah karena adanya deflektor yanga terpasang pada roda 18 inci baru yang dipakai di F1 2022.
Adanya deflektor tersebut membuat pandangan pembalap menjadi lebih terbatas, terutama saat melihat tikungan.
Masalah ini serupa dengan yang dilaporkan Sebastian Vettel dan Max Verstappen saat mencoba simulator mobil F1 2022.
Albon mengaku, keterbatasan visibilitas ini akan menganggu di beberapa sirkuit.
"Kami merasakan cuaca yang gelap, menyeramkan, dan basah di Silverstone, tapi itu sebenarnya tak begitu buruk," ungkap driver Thailand berdarah Inggris ini, dilansir GridOto.com dari The-Race.
Misalnya saja sirkuit yang sempit, dan ketika harus bertarung wheel-to-wheel dengan pembalap lain.
"Kupikir kami akan semakin kesulitan ketika ke trek jalan raya, seperti Monako, Baku, Jeddah, dan itu akan tricky," sambung mantan pembalap Red Bull Racing ini.
Baca Juga: Saingi F1 Drive To Survive, Dorna Sports Luncurkan MotoGP Unlimited
"Karena di trek terbuka, kau bisa melihat jauh. Dengan blind spot dari bannya dan deflektor, itu membuat pandangan berkurang, seperti saat kau melihat tikungan," tegasnya.
Di trek jalan raya dengan dinding pembatas yang sangat mepet, ketelitian pembalap akan semakin teruji.
Hal itu dibenarkan oleh rekan Albon, Nicholas Latifi.
"Akan lebih buruk di beberapa tikungan, kupikir tergantung jenis tikungannya, seberapa banyak kau memutar setir di tikungan dan kemana arahnya," ungkap pembalap asal Kanada ini.
Latifi yakin para pembalap F1 lama-lama akan terbiasa dengan masalah ini.
Hanya saja jelas, pandangan pembalap akan lebih sulit dibandingkan saat memakai mobil generasi sebelumnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR