GridOto.com - Jeep India telah merilis video teaser mobil baru Jeep Meridian yang potensinya akan meluncur dalam waktu dekat.
Lewat akun YouTube resminya, calon kompetitor Toyota Fortuner tersebut tampil perdana dengan mengenakan kamuflase bermotif unik berwarna cokelat.
"Jadi kami hendak menawarkan SUV yang mewakili semua ekspektasi konsumen kami," kata Roland Bouchara, Chief Executive Officer & Managing Director Stellantis India.
"Jeep Meridian mewakili ekspektasi konsumen kami. Unik, beradab, sebuah SUV Jeep yang dibuat di India," tambah Bouchara dikutip dari video teaser Meridian.
Melihat dari siluet eksterior, Jeep Meridian berbagi elemen desain serupa dengan Jeep Commander yang dijual di Brasil.
Baca Juga: Jeep Compass e-Hybrid Dapat Fitur Ini, Canggih dan Ramah Lingkungan!
Sekilas informasi, Jeep Commander adalah SUV 7-seater yang dikembangkan dari basis Jeep Compass.
Secara tampilan, ia menggabungkan desain Compass dengan SUV tujuh penumpang Jeep lainnya seperti Cherokee L atau Wagoneer.
Melihat spesifikasi Commander, ia dibekali mesin bensin empat silinder turbo Fiat Global Small Engine (GSE) berkapasitas 1.332 cc.
Mesin yang berbagi dengan Jeep Compass tersebut menghasilkan tenaga 185 dk dan bertorsi 270 Nm.
Selain bensin, ada juga mesin turbo diesel empat silinder berkapasitas 1.956 cc yang menghasilkan 170 dk dan bertorsi 380 Nm.
Baca Juga: Jeep Compass Kini Ada Varian Mild Hybrid, Apa Saja Bedanya dengan 4xe?
Mesin bensin Commander menyalurkan tenaga ke roda depan lewat transmisi 6-percepatan otomatis, kalau mesin dieselnya berpadu dengan transmisi 9-percepatan otomatis dan penggerak semua roda.
Mengutip dari Autocar India, Jeep Meridian berpotensi memiliki mesin diesel yang lebih kuat sekitar 200 dk dan dipadukan dengan sistem mild hybrid.
Dengan mesin yang lebih kuat tersebut, Meridian berpotensi memiliki performa yang sangat dekat dengan Fortuner ataupun MG Gloster.
Sayangnya Jeep India belum merilis informasi spesifikasi mesin dan transmisi yang akan digunakan Meridian.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR