Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Seken Keren - Masalah Ini Sering Menghantui Toyota Harrier Generasi Kedua, Biaya Perbaikan Sampai Belasan Juta

Naufal Shafly - Minggu, 13 Februari 2022 | 19:35 WIB
Toyota Harrier generasi ke-2
Harun/GridOto.com
Toyota Harrier generasi ke-2

GridOto.com - Sebelum memboyong Toyota Harrier bakas generasi kedua, calon konsumen harus mengetahui penyakit apa yang kerap menimpa Sport Utility Vehicle (SUV) premium di zamannya ini.

Dengan mengetahui penyakit dan estimasi biaya perbaikan, sobat bisa memiliki gambaran terkait biaya yang harus dikeluarkan jika nantinya Toyota Harrier mengalami masalah serupa.

Menurut Edwin Agustinus, Owner bengkel JM Autoworkz feat Anugerah Motor di Bekasi, Jawa Barat penyakit Toyota Harrier yang paling sering ditemuinya adalah kerusakan di bagian transmisi maticnya.

"Kalau mesin sih dia bandel banget ya, jarang ada masalah. Paling yang sering kena tuh maticnya," ucap Edwin saat ditemui GridOto.com, Kamis (10/2/2022).

Berdasarkan pengalamannya, transmisi matic Toyota Harrier sering kali jebol karena usia pemaikan dan pemiliknya lalai mengganti oli transmisi.

"Biasanya matic-nya sering bermasalah karena usia pemakaian, apalagi pengguna juga sering teledor mengenai penggantian oli matic dan akhirnya bermasalah. Ini sering banget kejadian, saya sudah beberapa kali ganti gearbox Toyota Harrier yang jebol," jelas Edwin.

Ia menjelaskan, matic yang bermasalah biasanya dapat dirasakan oleh pengemudi saat memindahkan tuas transmisi.

Contohnya, transmisi 'ngejedak' saat tuas dipindahkan, biasanya itu merupakan salah satu tanda matic mulai bermasalah.

"Kalau ngejedaknya normal (tidak terlalu kasar) itu masih bisa diperbaiki. Tinggal dibersihkan bagian dalamnya seperti body valve dan sensor-sensornya," tukas Edwin.

Baca Juga: Seken Keren - Enggak Perlu Khawatir Pelihara Toyota Harrier Generasi Kedua, Komponen Fast Moving Mulai Rp 75 Ribuan

Namun, jika gejala 'ngejedak' sudah terlalu keras atau bahkan ada delay saat transmisi dipindahkan dari tuas N ke D, itu berarti masalah pada transmisi sudah tergolong parah.

"Atau di beberapa kasus ada yang lebih parah lagi, bahkan enggak bisa jalan sama-sekali. Nah kalau sudah parah kayak gitu, itu harus ganti gearbox," kata Edwin.

Di bengkel miliknya, penggantian gearbox transmisi Toyota Harrier biasanya menggunakan komponen copotan eks mobil Singapura.

Soal estimasi biaya, penggantian gearbox dengan part copotan biasanya dibanderol mulai Rp 14 jutaan.

"Kalau yang varian mesin 2.400 cc itu biayanya sekitar Rp 14 juta. Tapi kalau yang 3.000 cc itu barangnya sangat susah, kalaupun ada harganya sudah gelap, mungkin range-nya mulai Rp 18 jutaan," tutupnya.

JM Autoworkz feat Anugerah Motor

Jl Raya Kelurahan Jati Makmur No 43, Pondok Gede, Bekasi

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa