GridOto.com - Sebelum memboyong Toyota Harrier bakas generasi kedua, calon konsumen harus mengetahui penyakit apa yang kerap menimpa Sport Utility Vehicle (SUV) premium di zamannya ini.
Dengan mengetahui penyakit dan estimasi biaya perbaikan, sobat bisa memiliki gambaran terkait biaya yang harus dikeluarkan jika nantinya Toyota Harrier mengalami masalah serupa.
Menurut Edwin Agustinus, Owner bengkel JM Autoworkz feat Anugerah Motor di Bekasi, Jawa Barat penyakit Toyota Harrier yang paling sering ditemuinya adalah kerusakan di bagian transmisi maticnya.
"Kalau mesin sih dia bandel banget ya, jarang ada masalah. Paling yang sering kena tuh maticnya," ucap Edwin saat ditemui GridOto.com, Kamis (10/2/2022).
Berdasarkan pengalamannya, transmisi matic Toyota Harrier sering kali jebol karena usia pemaikan dan pemiliknya lalai mengganti oli transmisi.
"Biasanya matic-nya sering bermasalah karena usia pemakaian, apalagi pengguna juga sering teledor mengenai penggantian oli matic dan akhirnya bermasalah. Ini sering banget kejadian, saya sudah beberapa kali ganti gearbox Toyota Harrier yang jebol," jelas Edwin.
Ia menjelaskan, matic yang bermasalah biasanya dapat dirasakan oleh pengemudi saat memindahkan tuas transmisi.
Contohnya, transmisi 'ngejedak' saat tuas dipindahkan, biasanya itu merupakan salah satu tanda matic mulai bermasalah.
"Kalau ngejedaknya normal (tidak terlalu kasar) itu masih bisa diperbaiki. Tinggal dibersihkan bagian dalamnya seperti body valve dan sensor-sensornya," tukas Edwin.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR