Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tes MotoGP Mandalika

Ada Anak Bangsa Jadi Bagian Racing Committee MotoGP di Mandalika, Ungkap Bedanya Memimpin Balapan Lokal dan Dunia

Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 12 Februari 2022 | 20:12 WIB
Ada Anak Bangsa jadi bagian Race Control MotoGP di Mandalika, ungkap bedanya memimpin balapan lokal dan dunia.
Pradana/GridOto.com
Ada Anak Bangsa jadi bagian Race Control MotoGP di Mandalika, ungkap bedanya memimpin balapan lokal dan dunia.

GridOto.com - Indonesia bisa bangga, Racing Committee yang berisi anak-anak bangsa ikut andil dalam kepemimpinan balapan pada tes pramusim MotoGP Mandalika.

Salah satunya Eddy Saputra, Deputy Racing Committee yang juga menjabat sebagai Direktur Roda Dua Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Salah satu tugas Racing Committee adalah berhubungan langsung dengan Race Control, yang bisa dibilang merupakan badan yang memimpin jalannya balapan termasuk di kancah MotoGP.

Race Control adalah pihak yang bertugas mengatur keluarnya safety car, dikibarkannya bendera kuning maupun merah, memastikan lintasan aman untuk dipakai balapan, dan lain-lain.

Kepada GridOto.com, Eddy mengatakan bahwa tugas Race Control pada balapan di tingkat nasional dan internasional bahkan dunia nyaris tidak ada bedanya.

Eddy Saputra, Waketum Olahraga Sepeda Motor IMI yang juga jadi anggota Race Control di Tes Pramusim MotoGP Mandalika.
Pradana/GridOto.com
Eddy Saputra, Waketum Olahraga Sepeda Motor IMI yang juga jadi anggota Race Control di Tes Pramusim MotoGP Mandalika.

“Tugas-tugasnya sama, karena apa yang kami kerjakan di IMI juga dilakukan di Federation Internationale de Motocyclisme (FIM),” ujar Eddy Saputra usai hari pertama tes Pramusim MotoGP Mandalika, Jumat (11/2/2022) lalu.

“Karena di atas IMI itu ada FIM, dan kami menjalankan balapan selalu sesuai dengan aturan FIM,” lanjut pria yang bertugas di bawah komando Mike Webb, selaku Race Director MotoGP.

Meskipun begitu, ia tidak memungkiri bahwa tetap ada beberapa hal yang membedakan tugas Race Control dalam penyelenggaraan balap di tingkat nasional dengan dunia seperti MotoGP.

Baca Juga: Bukan Hanya Debu, Adik Valentino Rossi Ungkap Penyebab Lain Sirkuit Kotor di Tes Pramusim MotoGP Mandalika

Misalnya dari segi regulasi yang berbeda, jenis balapan yang berbeda, maupun jenis motor yang digunakan.

“Soal pencatatan kejadian juga, misalnya kalau di MotoGP ini setiap menit itu selalu ada catatan kejadian,” ungkap pria yang juga akrab disapa ‘Pak Haji’ itu di sela-sela kesibukannya pada tes MotoGP Mandalika ini.

“Sementara kalau di balapan lokal itu paling hanya ada catatan kalau ada yang celaka,” kekehnya.

Namun ia menegaskan bahwa IMI terus berusaha untuk meningkatkan standar pelaksanaan balap di Indonesia agar setara dengan dunia.

Salah satu hal yang sudah dilakukan adalah meminta FIM mengadakan pelatihan dan seminar yang khusus dilakukan untuk melatih para anggota Race Control dari Indonesia.

Untuk saat ini, pihaknya tengah memilih sepuluh kandidat terbaik untuk didaftarkan namanya pada pelatihan tersebut.

“Itu langkah awal dan prosesnya (untuk penyelenggaraan balap di Indonesia agar setara dengan dunia) pasti tidak sebentar.

“Tapi itu harus dilakukan untuk kemajuan dunia balap di Indonesia,” tutup Eddy Saputra.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Chery J6 Edisi Batik Cuma Ada Satu di Indonesia, Enggak Semua Orang Bisa Punya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa