GridOto.com - Safety riding atau berkendara dengan aman jadi hal yang seharusnya sangat diperhatikan oleh pengendara kendaraan, khususnya roda dua.
Untuk membangkitkan kesadaran tersebut, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), bekerja sama mengembangkan program keselamatan berkendara roda dua di Indonesia.
Dalam program ini, AHM menunjuk tim AHM Accident Research Center untuk turun tangan membantu pengembangannya.
"Inisiasi bersama KNKT jadi langkah positif dalam pengembangan program keselamatan berkendara yang sudah dilakukan AHM sejak 20 tahun lalu," ujar Andy Wijaya selaku Manager Marketing Planning dan Analysisi AHM, dikutip dari Otomotifnet.com.
Menurutnya, ini merupakan komitmen kuat AHM dalam mewujudkan budaya berkendara yang aman dan nyaman di Indonesia.
"Sehingga nantinya tercipta budaya berkendara yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi seluruh pengguna jalan," imbuh Andy.
Perlu diketahui, AHM sudah berkomitmen dalam mengedukasi masyarakat terkait safety riding sejak 2002.
Pada saat itu, sejumlah instruktur safety riding Astra Honda di Indonesia dikerahkan untuk mempelajari dan mengkalibrasi ilmu keselamatan berkendara di pusat pelatihan safety riding tingkat global.
Kemudian pada 2003, AHM pun memperluas pengenalan terkait pentingnya keselamatan berkendara melalui safety riding advisor di setiap dealer agar lebih mudah dalam menjangkau masyarakat.
Baca Juga: Lebih Aman Helm Half Face Atau Full Face? Ini Kata Pakar Safety Riding
Baca Juga: Dukung MotoGP Indonesia 2022, Puluhan Honda ADV150 Bakal Jadi Motor Operasional di Mandalika
"Kami akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga komitmen ini," jelas Andy.
Secara terpisah, Soerjanto Tjahjono selaku Ketua KNKT mengapresiasi inisiatif yang dilakukan AHM Accident Research Center untuk meningkatkan keselamatan pengendara roda dua di Indonesia.
"Semoga riset yang dilakukan dapat menghasilkan rekomenadi dan masukan untuk menciptakan budaya keselamatan dan kepedulian akan safety riding," pungas Soerjanto.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR