GridOto.com - Hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) terganggu oleh cuaca buruk dan trek yang kotor akibat diguyur hujan pada malam sebelumya.
Kondisi trek yang berdebu dengan tambahan air hujan membuatnya jadi sedikit berlumpur, sehingga motor yang melaju jadi sangat kotor.
Red flag sempat dikibarkan untuk dilakukan pembersihan trek, hingga akhirnya sesi tes pramusim MotoGP 2022 dilanjutkan kembali.
Selain bikin motor kotor, aspal yang kotor juga membuat lintasan jadi licin dan membahayakan bagi para pembalap.
Ducati menjadi salah satu yang cukup kesulitan, yang mana ketiga pembalapnya mengalami crash dikarenakan kondisi aspal yang tricky pada hari pertama tes pramusim ini.
Ketiganya adalah Francesco Bagnaia dari tim pabrikan Ducati, kemudian Marco Bezzecchi dari tim VR46 dan Fabio Di Giannantonio dari Gresini.
"Treknya kotor dan kamu harus berkendara untuk membersihkannya, semoga besok akan lebih baik," ujar Davide Tardozzi selaku Manajer Ducati, dilansir GridOto.com dari Sky Sport Italia.
"Ketiga pembalapku yakni Bezzecchi, Di Giannantonio dan Bagnaia mengalami crash. Beruntung mereka semua tidak mengalami hal yang buruk," imbuhnya.
Lebih lanjut, Tardozzi mengungkapkan bahwa Bagnaia crash di tikungan 11, sedangkan Diggia dan Bezzecchi sama-sama di tikungan 10.
Tampaknya tikungan 10 dan 11 jadi titik berbahaya yang mudah membuat pembalap crash saat kondisi trek kotor seperti ini.
Baca Juga: Naik Honda ADV150 di Mandalika, Bos Ducati Davide Tardozzi Jadi Guyonan Akun Instagram Repsol Honda
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com,Sport.sky.it |
KOMENTAR