GridOto.com - Begini efeknya ke performa saat part mesin motor berubah warna jadi keemasan.
Motor yang sering telat ganti oli umumnya akan mengalami penumpukan kerak karbon di bagian dalam mesin.
Jika dibiarkan maka penumpukan kerak karbon ini akan berubah menjadi warna kuningan atau keemasan.
"Biasa terlihat saat motor turun mesin atau servis besar," buka M. Fathulloh dari IMT Garage di daerah Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Punya Harga Mahal, Berapa Lama Masa Pakai Baterai Motor Listrik?
"Warna kekuningan ini akibat kerak yang sudah terlalu banyak menempel di part mesin," lanjut Ian sapaan akrabnya.
Menurutnya warna kekuningan ini akibat kerak karbon akibat oli yang sudah jelek kualitasnya tetap dipakai, makanya muncul kerak tersebut.
Selain bikin berwarna keemasan, kerak karbon ini bisa bikin performa mesin jadi menurun.
"Sudah pasti komponen yang banyak kerak karbon seperti ini bikin peforma mesin jadi menurun," tambah Ian.
Baca Juga: Mau Turing Ke Mandalika Baiknya Jalan Siang Atau Malam? Ini Kata Pakar Safety Riding
/photo/gridoto/2018/06/26/3760270343.jpeg)
Campuran udara dan bahan bakar bakar yang masuk ke ruang bakar bisa terbakar duluan oleh kerak karbon yang jadi api saat proses kompresi.
"Pembakaran dini ini menyebabkan mesin knocking atau ngelitik dan terasa berat tarikannya," terangnya lagi.
Baca Juga: Awas! Begini Efeknya Membiarkan Kampas Rem Teromol Motor Habis
"Kerak karbon yang berada di lubang intake dan exhaust bisa menghalangi aliran gas bakar dan gas buang, bensin jadi boros juga," tutupnya.
Jadi sebaiknya bila sudah banyak kerak karbon yang menempel segera dibersihkan agar performa motor kembali normal.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR