GridOto.com - Selain mobil baru RB18, tim Red Bull Racing juga memperkenalkan sponsor utama baru untuk musim balap F1 2022.
Red Bull resmi disponsori perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Oracle, yang logonya terlihat di bagian samping dan spoiler belakang mobil baru RB18.
Nama resmi tim pun berubah menjadi Oracle Red Bull Racing di kejuaraan dunia Formula 1 musim 2022.
Oracle dan Red Bull dikabarkan menandatangani kontrak panjang yakni untuk lima tahun ke depan, dengan nilai fantastis.
Dilansir GridOto.com dari Planet F1, Oracle menggelontorkan dana hingga 500 juta dolar Amerika Serikat atau senilai hampir Rp 7,2 triliun selama lima tahun ke depan (kurs 1 dolar AS senilai Rp 14.350 per 10 Februari 2022).
Artinya, Oracle akan memberikan 100 juta dolar AS atau hampir Rp 1,44 triliun per musimnya.
Angka itu sama saja dengan Oracle yang akan menutup lebih dari 2/3 pengeluaran Red Bull di setiap musimnya.
Batasan anggaran tim F1 2022 sendiri senilai sama dengan 140 juta dolar AS (Rp 2 triliun).
Dengan nilai sebegitu besar, kerja sama ini menjadi salah satu kontrak komersial terbesar di dunia olahraga khususnya motorsport.
Baca Juga: Gosok-gosok Berhadiah, Bos Red Bull Christian Horner Dapat Tiket Tur Markas Mercedes F1
Selain kerja sama komersial, Red Bull juga berencana memakai pengolahan data produksi Oracle untuk analisis data baik di dalam maupun di luar trek.
"Oracle Cloud memungkinkan kami membuat keputusan saat balapan untuk bisa menolong Max Verstappen menang kejuaraan 2021 lalu," ungkap Christian Horner, Tim Prinsipal Red Bull.
"Mengolah peluang sangat penting dalam kesuksesan kami di dalam maupun luar trek, dan Oracle ada di dalamnya. Setiap elemen performa kami dijalankan analisis data. Oracle sebagai partner membuat kami percaya diri dan kemampuan mereka bisa membawa keuntungan kompetitif," jelas sang bos.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR