GridOto.com - Proyek pengerjaan jalan tol Yogyakarta-Cilacap untuk sekarang masih dalam tahapan persiapan.
Mulai dari pengukuran kebisingan, kondisi air, penyusunan studi kelayakan hingga konsultasi publik.
Terkait persiapannya, Kementerian PUPR bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas sudah melakukan konsultasi publik pada Senin (07/02/2022) lalu.
Dalam tahap ini, sejumlah masyarakat di wilayah Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah diundang guna diminta masukan serta persetujuan terkait proyek tol Yogyakarta-Cilacap.
Kepala DLH Banyumas, Junaedi mengatakan DLH Banyumas mendukung adanya proyek tol tersebut.
Kendati demikian, pembangunannya harus sesuai dengan tata ruang dan kelayakan yang disertai dengan perizinannya dari pihak-pihak terkait.
"Ini adalah tol lintas Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta Jawa Barat sehingga perizinannya ada di Kementerian Lingkungan Hidup," jelasnya, dikutip dari Tribunbanyumas.com.
Menurutnya, pihak-pihak yang terlibat dalam proyek tol Yogyakarta-Cilacap tidak akan menelantarkan para warga yang terdampak.
Untuk itu, pihak-pihak terkait jelas akan terus berkonsultasi dengan masyarakat agar proyeknya bisa berjalan lancar.
"Lalu nantinya dampak positif dan negatif dikemas dalam dokumen AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang sekarang sedang disusun," imbuh Junaedi.
Baca Juga: Lewati 34 Desa di Purworejo, Tol Yogyakarta-Cilacap Bakal Berhadapan dengan Lokasi Rawan Banjir
Baca Juga: Wacana Proyek Tol Yogyakarta-Cilacap Semakin Jelas, Bakal Lewati 4 Kabupaten, Exit Tol Baru Ada 2
Lebih lanjut, masyarakat juga tdiak perlu khawatir untuk menyampaikan keluhannya.
Soalnya ada konsultan dari Kementerian PUPR yang nantinya siap untuk menampung keluhan terkait proyek tol ini.
Secara terpisah, Ngalimin selaku warga Desa Sibalung, Sumpiuh berharap kalau proyek tol Yogyakarta-Cilacap bisa membawa kesejahteraan kepada warga yang terdampak.
"Harus untung dan jangan sampai rugi, masyarakat masih menunggu terkait jadwal sosialisasi ke desa nantinya," pungkasnya.
Perlu diketahui, jalan tol Yogyakarta-Cilacap merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang punya bentang sejauh 181,82 Km.
Jalan tol tersebut nantinya melewati tiga 4 kabupaten, yakni Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Purworejo.
Untuk di Kabupaten Banyumas ada tiga kecamatan yang dilewati, yakni Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak.
Kemudian terkait interchange atau simpang susunnya nantinya dibangun di Sumpiuh dan terhubung dengan exit tol.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Progres Tol Cilacap-Jogja, Konsultasi Publik dengan Warga Sumpiuh Banyumas.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | TribunBanyumas.com |
KOMENTAR