Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengendara Wajib Tahu, Begini Cara Mengetahui Busi Sudah Tidak Dalam Kondisi Baik

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Rabu, 9 Februari 2022 | 12:05 WIB
Ilustrasi ganti busi mobil
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi ganti busi mobil

GridOto.com - Busi merupakan salah satu komponen penting yang ada pada kendaraan bermotor.

Komponen satu ini berfungsi untuk memercikkan api ke ruang mesin sehingga terjadi proses pembakaran.

Proses pembakaran tersebut yang akhirnya membuat piston bekerja lalu menggerakkan sistem transmisi kendaraan.

Terkait perawatan busi, ternyata tidak ada waktu yang tepat untuk menggantinya.

Namun, ada berbagai faktor yang dapat dirasakan ketika busi sudah tidak dalam kondisi baik.

Arditya Wicaktama, Channel Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia, Bosch sendiri telah melakukan uji daya tahan terjadap busi.

"Contoh untuk tes lab busi iridium, itu bisa berumur 80.000 hingga 100.000 Km, itu luar biasa," ujar Ardi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Eits tunggu dulu, Ardi pun menjelaskan kalau itu adalah pengujian yang dilakukan dengan kondisi yang sangat ideal.

Jadi bisa dibilang hasil pengujian tersebut dilakukan dengan suhu udaranya ideal, bahan bakarnya ideal, dan RPM-nya juga ideal.

Baca Juga: Daftar Harga Busi Motor Mulai Rp 12 Ribuan, Berikut Mereknya

"Kalau untuk harian di mana kondisi kurang ideal, maka umur busi bisa kurang dari 80 ribu Km," terangnya.

Lebih lanjut, menurutnya busi menjadi salah satu komponen yang harus benar-benar diperhatikan oleh pemilik kendaraan.

Hal ini dikarenakan kualitas busi juga bakal berpengaruh kepada emisi gas buang kendaraan.

"Lantas berapa lama busi itu harus diganti, balik lagi tergantung seperti apa kendaraan itu digunakan, sementara untuk kapannya sendiri tiap pabrikan punya aturannya masing-masing" katanya.

Dijelaskan olehnya, cara paling mudah mengatahuinya misal ibaratkan mobil memiliki empat silinder dengan empat busi.

Kemudian ada satu busi yang tidak bisa bekerja dengan baik.

Mobil biasanya kayak "batuk" jadi RPM-nya seperti ada yang tersendat.

"Nah itu yang paling gampang yang bisa kita identifikasi dari busi yang sudah tidak bagus," sebutnya.

Kemudian, lanjut Ardi, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan uji emisi.

Dirinya menceritakan kalau sempat melihat di uji emisi bersama ada yang tidak lolos.

Baca Juga: Bosch Bagi-bagi Busi Gratis, Pemilik Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, dan Mobil Jepang Lain Merapat

Ardi pun menerka kalau ada faktor-faktor yang menjadi penyebabnya, dan salah satunya adalah busi yang sudah harus diganti.

"Ada yang tidak lolos uji emisi, bisa jadi belum ganti busi, ruang bakarnya kotor, atau bahan bakarnya tidak sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrikan," tukas Ardi.

Nah, jadi untuk kapan waktu yang tepat ganti busi kendaraan balik lagi ke pemakaian ya Sob.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa