Fabio Quartararo Agak Cemburu Rival Bisa Bawa Perubahan Besar di Tes MotoGP Sepang

GridOto.com - Juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, kurang puas dengan performa Yamaha pada tes MotoGP Sepang.

Menurut Quartararo, Yamaha agak ketinggalan soal upgrade motor dari tiga rival yang membawa perubahan besar pada tes selama dua hari kemarin.

Mengakhiri tes sebagai pembalap ke-7 tercepat, Quartararo menganggap motor baru Yamaha masih di bawah ekspektasinya.

Quartararo mengaku cukup kaget dengan penampilan Suzuki yang tampak biasa saja dari luar, tapi sebenarnya motornya jauh lebih kuat dari sebelumnya.

"Begitu juga Honda, karena aku sangat kagum dengan waktu lap yang mereka buat dan ritme balapnya, Pol juga menunjukkan kecepatannya, Alex, Marc juga," ungkap rider asal Prancis ini, dilansir GridOto.com dari The-Race.com.

"Tapi ya, Alex Rins dan Joan Mir yang sangat cepat, dengan ban baru atau ban bekas. Menurutku mereka kejutan terbesar. Tapi kupikir kami masih ada juga di sana, jadi akan jadi musim yang menyenangkan," jelas El Diablo.

Selain Suzuki dan Honda, Quartararo juga tertarik dengan performa Aprilia.

Meski tak menampik ada faktor hak konsesi yang membuat Aleix Espargaro dan Maverick Vinales bisa ikutan shakedown test, menurut Quartararo motor Aprilia menunjukkan peningkatan pesat.

"Benar mereka mendapat lebih banyak hari tes, tapi motornya memang bekerja dengan sangat baik, apalagi jika soal top speed mereka sangat cepat," lanjut Quartararo.

Baca Juga: Aprilia Tampil Bagus di Tes MotoGP Sepang, Malah Dapat Sindiran Pedas dari Test Rider Honda Stefan Bradl

"Aku sempat mengekor Aleix selama setengah lap, cara membeloknya sangat membuatku kagum, dan jika kau lihat bagiku Honda dan Suzuki juga membuat langkah besar," jelasnya.

Sedangkan untuk Ducati, Quartararo malah menilai Ducati tak begitu impresif soal pengembangan motornya.

Ducati sudah sangat cepat, tapi pengembangannya dari tahun lalu tidak membuat Quartararo cukup kagum.

"Dan jujur saja, aku tak berpikir kami (Yamaha) membuat langkah seperti mereka sejauh ini," imbuh Quartararo.

"Tapi bukannya kami tak kompetitif. Hanya saja yang lain membuat langkah yang jauh lebih besar dibanding kami. Kami masih bermasalah di beberapa area, meski dengan ban baru kami juga masih bermasalah padahal time attack salah satu favoritku," jelasnya.