GridOto.com - Enea Bastianini membuktikan Desmosedici GP21 masih menjadi motor terkuat pada tes MotoGP Sepang 2022, bahkan melawan sang penerus Desmosedici GP22 sekalipun.
Enea Bastianini mencetak 1 menit 58,131 detik dan berhasil mengalahkan waktu 1 menit 58,303 detik, rekor yang dicetak Fabio Quartararo 2019 lalu.
Bastianini tak bisa menyembunyikan rasa kebahagiaannya setelah mendapat motor yang lebih bagus dibandingkan yang dipakainya di 2021 lalu.
Tahun 2021 lalu, rider asal Italia ini hanya dibekali Ducati dengan Desmosedici GP19 yang speknya jauh dari tim pabrikan.
Hal itu membuat Bestia sedikit kaget dengan performanya di Sepang.
"Faktanya aku tak mengira hal itu, aku tahu bisa cepat, tapi tak berakhir dengan menjadi yang tercepat," ujar rider 24 tahun ini, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
Sebenarnya Basianini sempat mencoba GP21 bulan November 2021 pada test di Jerez.
Hanya saja kala itu Bastianini masih butuh waktu untuk adaptasi dan baru bisa mengeluarkan potensi lebih lagi di Sepang.
"Saat aku mencoba motor pertama kali di Jerez, aku sadar motor itu punya potensi besar. Kami telah bekerja banyak di sini di Sepang sejak Sabtu, kami langsung cepat sejak momen pertama, dan kemudian aku lebih fokus pada time attack," sambung juara Moto2 2020 ini.
Baca Juga: Bersinar di Tes MotoGP Sepang, Enea Bastianini Bikin Pembalap Ducati Lain Khawatir?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR