GridOto.com - Korlantas Polri disebut akan turut menyelidiki kasus kecelakaan bus tabrak tebing di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
Sebanyak 13 orang termasuk sopir tewas dalam kecelakaan yang membawa puluhan karyawan pabrik konveksi asal Sukoharjo, Jawa Tengah Ini.
"Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri sudah bergabung dengan Tim TAA Ditlantas Polda DIY," ujar Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait saat dihubungi GridOto.com, Senin (7/2/2022).
Menurutnya pihak kepolisian tak mau terburu-buru dan akan memastikan penyebabnya melalui hasil TAA.
"Untuk itu perlu melakukan olah TKP dan menganalisa faktor-faktor penyebab laka lantas tersebut," ujarnya.
Lantas apa itu Traffic Accident Analysys (TAA)?
Mengutip dari laman ditgakkumkorlantas.org, Traffic Accident Analysis (TAA) adalah proses rekonstruksi terjadinya kasus kecelakaan.
TAA dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi berupa kronologi, pola kejadian, informasi teknis, kondisi infrastruktur, kondisi pelaku kecelakaan baik secara fisik atau mental.
TAA diperlukan untuk tujuan memperoleh kebenaran informasi tentang penyebab terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Update Kecelakaan Bus Tabrak Tebing di Bantul, Korban Meninggal Bertambah
Dalam berbagai situasi kecelakaan, metode tersebut sering kali digunakan oleh jajaran kepolisian dengan menggunakan alat yang canggih.
Dalam pelaksanaan TAA, penggunaan teknologi yang tepat dan modern sangat membantu dalam penggalian informasi sehingga diperoleh informasi yang benar benar akurat.
Alat yang digunakan bisa menganalisis sebelum, sesaat, hingga setelah kecelakaan terjadi dalam bentuk animasi 3D.
Caranya dengan melihat bekas tabrakan dan pengereman, serta posisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di tempat kejadian.
Hasil dari TAA dapat dikembangkan untuk tujuan lain dalam penyelesaian permasalahan yang terkait kecelakaan.
Hasil TAA juga dapat menjadi bahan edukasi kepada masyarakat yang kesemuanya bermuara pada upaya menurukan angka kecelakaan serta menekan tingkat fatalitasnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR