Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nostalgia Yamaha RX-Z, Saudara Kandung RX-King yang Hanya Seumur Jagung

Dida Argadea - Jumat, 4 Februari 2022 | 20:45 WIB
Desain Yamaha RX-Z lebih sporti dibanding RX-King
Dok MOTORPLUS
Desain Yamaha RX-Z lebih sporti dibanding RX-King

GridOto.com - Selain RX-King, di era 1990-an Yamaha juga sempat merilis RX-Z.

Tepatnya di tahun 1989, Yamaha RX-Z mulai diimpor secara utuh dari Malaysia.

Soal desain, Yamaha RX-Z ini lahir dengan rupa yang lebih modern dari RX-King.

RX-Z punya karakter sport yang lebih kental engan desain body yang serba meruncing dibanding RX-King.

Riding positon-nya juga agak beda dengan RX-King.

Di mana penunggang RX-Z dipaksa sedikit lebih nunduk khas ergonomoi motor sport.

Urusan mesin, RX-Z memang punya kapasitas yang sama dengan RX-King yakni 135 cc.

Meski begitu ia punya karakter yang agak beda dn=engan saudaranya.

RX-Z menggunakan bore 56 mm dengan stroke 54 mm, sedangkan RX-King pakai piston berdiameter 58 mm yang dipadu langkah piston 50 mm.

Baca Juga: Polisi 'Selamatkan' Yamaha RX-Z dari Sebuah Rumah Kosong di Solo, Intip Yuk Spesifikasi Saudara RX-King Ini

Selain itu RX-Z juga sudah dibekali transmisi 6-percepatan.

Posisi membran juga sudah langsung mengarah ke karter.

Begitu juga dengan lubang porting blok silinder, RX-Z punya lubang yang lebih banyak dibandingkan RX-King.

Makanya soal karakter pun RX-Z jadi beda dengan RX-King.

RX-Z karakternya sangar di putaran atas, beda dengan RX-King yang tenaganya meledak-ledak di putaran bawah.

Salah satu teknologi unggulan lain yang dimiliki RX-Z adalah Yamaha Computerized Lubrication System (YCLS).

Peranti ini bertugas mengatur campuran oli samping dengan bensin lebih akurat di setiap putaran gas.

Karena bagusnya sistem ini, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sempat menerapkan teknologi ini ke RX-King.

Sayang tidak berlangsung lama, sistem YCLS kembali dicopot dari si jambret karena tidak bisa berfungsi optimal di RX-King.

Baca Juga: Yamaha RX-Z, Tiara, Hingga Honda NSR Berselimut Debu, Kondisi Sangat Menyedihkan

RX-Z sendiri terakhir kali dijual di Indonesia tahun 1998, yup tak genap10 tahun ia mengaspal di Tanah Air.

Seperti sudah disinggung di atas, karakter mesin sport yang bermain di putaran tinggi ternyata kurang diminati bikers Indonesia.

Mayoritas bikers sini kan doyannya ugal-ugalan di jalan raya yang kondisinya cenderung stop and go, hehehe.

Itulah sebabnya RX-King yang lebih laku dan populer di sini karena karakter putaran bawahnya yang mantap.

Yamaha RX-Z generasi terakhir yang beredar di Malaysia
Tabloid Motor Plus No.775/XIV 1-7 Januari 2014
Yamaha RX-Z generasi terakhir yang beredar di Malaysia

Padahal jika di Malaysia, RX-Z diminati dan baru stop produksi pada tahun 2008.

Sobat GridOto ada yang punya Yamaha RX-Z di rumah?

Editor : Dida Argadea
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa