GridOto.com - Stefan Bradl dan tim tes Honda mengalami beberapa masalah pada shakedown test MotoGP 2022 di sirkuit Sepang.
Setelah melakukan tes privat di Jerez pekan sebelumnya, Honda langsung melakukan persiapan untuk melanjutkan shakedown test.
Honda langsung mengirimkan motor tes dan perlengkapan lainnya untuk dibawa ke Malaysia.
Sayangnya, ada masalah kargo yang membuat motor dan perlengkapan tersebut terhenti cukup lama di Dubai, Uni Emirat Arab.
Hal itu membuat logistik HRC datang terlambat dan baru datang pada hari ketiga tes, Rabu, 3 Februari 2022.
Karena masalah ini, Bradl dan tim tes Honda akhirnya harus melewatkan hari pertama tes.
Namun karena tak mau kehilangan banyak waktu, Honda berusaha keras untuk bisa segera tampil melakukan tes.
Akhirnya Bradl berhasil turun ke trek memacu RC213V setelah kru Honda membuatkan motor tes lain untuknya.
Uniknya, Bradl sampai harus meminjam pakaian balap Pol Espargaro gara-gara perlengkapannya berada di tempat yang sama dengan motor tes yang sempat terhambat di Dubai tadi.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Persiapan Masih Dilakukan di Sirkuit Mandalika, Seperti Ini Progresnya
Meski sekilas terlihat pas, ternyata Bradl merasakan ketidaknyamanan saat memakai perlengkapan balap Pol Espargaro.
"Sepatu dan sarung tangannya terlalu kecil bagiku. Aku harus menunggu sampai setelah makan siang hari Rabu untuk bisa memakai perlengkapanku sendiri," ungkap Bradl dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
Bradl masih merasa beruntung meski harus memacu RC213V dengan rasa tidak nyaman.
Untungnya lagi, Bradl dan Pol dikontrak apparel yang sama yakni Dainese.
"Jika Pol tak dikontrak Dainese, aku akan terlihat bodoh," tegas juara Moto2 2011 ini.
Jika tidak begitu, Bradl mungkin harus terus menunggu pakaian balapnya datang.
Atau bisa dengan menutup semua logo dari apparel demi memakai pakaian balap adik Aleix Espargaro tersebut.
"Honda menunjukkan bahwa dalam situasi seperti itu harus bereaksi dengan cepat. Ketika semua menjadi sulit, HRC bisa menemukan solusi darurat," jelasnya.
"Di hari Selasa aku benar-benar memakai motor tes baru yang berfungsi normal," jelas rider asal Jerman tersebut.
Meski motor yang dipakainya tak sama persis dengan motor tes di Jerez, Bradl merasa beruntung masih bisa mencari banyak data dalam dua hari tes.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR