GridOto.com - Tidak dapat dipungkiri bahwa ukuran bodi maupun mesin skuter matik (skutik) yang populer di Indonesia kini semakin besar.
Ketika skutik mulai populer di Indonesia pada awal 2000-an, adalah skutik 115 dan 110 cc berbodi kecil seperti Yamaha Mio dan Honda BeAT yang menjadi primadona.
Tapi kini ukuran bodi serta mesin dari skutik yang populer di kalangan konsumen Indonesia, lama-kelamaan menjadi semakin besar.
Seperti Yamaha Lexi atau Honda Vario yang memiliki bodi berukuran cukup besar meskipun bermesin 125 cc.
Hingga kemunculan skutik berbadan gambot bermesin 150 cc ke atas seperti Yamaha NMAX 155 dan Honda PCX 160.
“Skutik besar kini menjadi tren yang diminati dan banyak digunakan karena perubahan pola perilaku konsumen itu sendiri,” ujar Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA and Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada GridOto.com, Jumat (28/1/2022).
Sebagai contoh, pengguna skutik saat ini juga kerap menggunakan motornya untuk mengangkut barang sehingga tidak jarang membutuhkan kapasitas bagasi yang besar.
Pun sekarang tidak sedikit orang yang menggunakan skutik untuk bepergian jarak jauh meskipun awalnya skutik lebih didesain untuk medan perkotaan.
“Tidak hanya bagasi, (dengan ukuran bodi yang besar) posisi berkendara juga bisa dibuat lebih nyaman, tangki bahan bakar bisa dibuat lebih besar, jadi cocok dan nyaman untuk dipakai jarak jauh,” ujar pria yang akrab disapa Anton itu.
Untuk mendukung bodi yang semakin besar, maka tidak heran kalau mesin skutik masa kini juga semakin besar.
Seperti Yamaha NMAX dengan mesin 155 cc, atau Honda PCX yang punya tiga iterasi dengan kubikasi mesin yang semakin besar mulai dari 125 cc, 150 cc, dan kini 160 cc.
Atau untuk skutik yang lebih besar lagi macam Yamaha XMAX hingga TMAX, mesin yang disematkan juga lebih besar yaitu masing-masing 250 cc dan 530 cc.
“Konsumen saat ini membutuhkan motor atau kendaraan yang bukan hanya efisien dalam konsumsi bahan bakar, tetapi juga bertenaga,” ujar Anton.
“Hal ini juga tentunya harus disokong dengan kapasitas mesin yang mendukung, seperti yang dimiliki oleh Yamaha 125, 155 dan 250 cc yang dipasarkan di Indonesia,” tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR