GridOto.com - Rookie tim Tech3 KTM Factory, Remy Gardner, menjadi pembalap dengan tugas paling berat pada shakedown test MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Dalam test yang digelar mulai 31 Januari hingga 2 Februari 2022 ini, Remy Gardner harus menjalaninya dengan kondisi fisik yang masih cedera.
Sekitar dua pekan lalu, Remy Gardner mengalami insiden saat latihan motocross.
Kecelakaan tersebut membuatnya mengalami patah tulang di bagian pergelangan tangan kanan, dan langsung menjalani operasi beberapa hari setelahnya.
"Aku sedang balapan motocross, aku tak sedang menekan, tapi bagian bawah pergelangan tanganku di posisi yang aneh dan tiba-tiba aku merasa ada yang patah," ungkap Gardner dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Bagian melingkar yang terakhir, patah, tidak mau bergerak," jelasnya.
Remy Gardner sudah mencoba pemulihan secepat dan sebaik mungkin selama beberapa hari terakhir, tapi memang jarak waktunya terlalu mepet.
Sebenarnya putra legenda Wayne Gardner ini tak dibebankan menjajal part baru, untuk pengembangan KTM RC16 yang dikendarainya.
Tapi sebagai seorang rookie, shakedown test ini akan menambah jam terbangnya di atas motor MotoGP, yang mana itu sangat bermanfaat baginya.
Makanya Gardner dan KTM memaksakan untuk tetap tampil pada shakedown test di Sirkuit Sepang tersebut.
"Ini takkan mudah tapi aku akan mencoba, hanya beberapa putaran, kami punya banyak hari untuk tes. Kami hanya tak ingin membuatnya lebih parah," tegas juara Moto2 2021 ini.
Selain itu, Gardner juga masih merasakan sedikit rasa sakit akibat cedera tulang rusuk yang sempat dideritanya gara-gara kecelakaan di Portugal musim lalu.
Musim lalu Gardner menahan rasa sakit ini dan mampu memenangkan gelar Moto2 2021 dengan dua tulang rusuk yang patah.
Jadi masalah pergelangan tangan tak jadi masalah besar yang memaksanya absen pada sesi tes.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR