GridOto.com – Honda telah secara resmi telah meninggalkan Formula 1 di akhir musim lalu, tetapi pabrikan Jepang ini masih akan mempertahankan hubungan Red Bull pada tahun 2022.
Departemen balap Honda yang bermarkas di Sakura, Jepang, memproduksi dan merakit power unit.
Sambil juga memastikan bantuan teknis pada akhir pekan balapan sebagai bagian dari program transisi dengan Red Bull.
Chief Executive Honda, Masashi Yamamoto meninggalkan Honda F1 untuk berkolaborasi dengan Red Bull Powertrains.
Red Bull Powertrains juga akan mengambil staf Honda Racing Development Inggris, dengan Masashi Yamamoto mengambil peran sebagai konsultan.
Tugasnya membuatnya hubungan antara Red Bull dan Honda mulai musim balap F1 2022.
"Kami telah mendirikan perusahaan baru," kata Masashi Yamamoto, dikutip GridOto.com dari f1i.com.
"Kami ingin melakukan sesuatu yang membuat orang senang, dan jika kami menang di F1, dengan demikian penggemar akan senang,” imbuhnya.
Baca Juga: Pakai Nomor 1, Max Verstappen Pamerkan Helm Emas Barunya Untuk F1 2022
“Kami telah menandatangani kontrak dengan perusahaan di Red Bull Powertrains. Perusahaan meminta saya, atas permintaan Christian Horner dan Helmut Marko dari Red Bull, untuk mendukung mereka,” ungkapnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR