GridOto.com - Daihatsu telah mengumumkan recall untuk ribuan teknologi mobil listrik Daihatsu Rocky Hybrid yang dijual di Jepang (20/1).
Pengumuman recall Daihatsu Rocky Hybrid tersebut dilakukan setelah ditemukan adanya masalah pada engine control unit (ECU).
Recall ini mencakup sebanyak 3.421 unit Daihatsu Rocky Hybrid yang diproduksi dari 1 November 2021 hingga 3 Desember 2021.
Nah bagaimana detail permasalahannya? Daihatsu menemukan bahwa ada galat pada ECU Rocky Hybrid.
Baca Juga: Daihatsu Rocky Hybrid Meluncur di Jepang, Ini Bedanya Dengan Rocky 1.2
Galat tersebut dapat menyebabkan mesin tiga silinder 1.198 cc WA-VEX Rocky Hybrid untuk tidak menghasilkan energi listrik yang cukup untuk baterai.
Masalah ini tentu saja akan berdampak pada performa motor listrik yang menggerakkan roda Rocky Hybrid.
Tidak hanya itu ada potensi mesin tidak bisa di-start lagi setelah mesin mati saat berkendara dan pengemudi langsung berakselerasi.
Hal ini memicu lampu indikator mesin untuk menyala dan performa akselerasi mobil akan diturunkan.
Baca Juga: Meluncur di Jepang Bulan Depan, Daihatsu Jawab Kans Rocky Hybrid Ikut Masuk Indonesia
Lalu Daihatsu juga mencatat kalau pengemudi meneruskan perjalanan, mobil akan mati karena kehabisan energi listrik baterai.
Sebagai solusinya, Daihatsu akan memanggil pemilik unit yang bermasalah untuk perbaikan pada program ECU.
Perbaikan dilakukan di jaringan bengkel resmi Daihatsu di Jepang dan pemilik tidak akan dikenakan biaya apapun.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR