GridOto.com - Setelah menjadi juara pada MotoGP 2020 lalu, Joan Mir mengalami sedikit penurunan performa pada musim 2021.
Walaupun musim kemarin bisa mengakhiri musim di peringkat tiga, Joan Mir gagal ikut bertarung demi gelar yang hanya diperebutkan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia saja.
Hal tersebut membuat Joan Mir sedikit khawatir dengan performanya pada musim 2022 ini.
Sempat mencoba motor prototipe Suzuki GSX-RR versi 2022 saat tes di Jerez beberapa waktu lalu, pemenang MotoGP Eropa 2020 ini mengaku senang ada perbaikan dan update dibandingkan motor sebelumnya.
Hanya saja tidak cukup membuatnya puas dan yakin soal persaingan melawan Yamaha apalagi Ducati.
Selain soal motor, Suzuki juga punya rencana lain yakni soal membangun tim satelit.
Para petinggi Suzuki yakin dua motor tambahan akan membuat pengembangan motor semakin lebih baik lagi.
Hal serupa cukup berhasil di beberapa pabrikan lain, termasuk KTM yang performanya naik setelah punya tim satelit dan Ducati yang berhasil membangun motor kuat dengan dukungan banyak pembalap.
Namun, Joan Mir mengaku tidak terlalu mendukung rencana Suzuki tersebut.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Pakai Helm Tanpa Logo Merek di Launching Tim Withu Yamaha RNF, Ini Alasannya
"Ini bukan masalah terbesar yang kami punya," ungkap Mir, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Masalah yang lebih penting adalah dua pembalap pabrikan ini harus mendapat material terbaik. Jika kau gagal di level tertentu, tak masuk akal jika menaruh dua motor lagi di atas trek," tegas Mir.
Di luar masalah pengembangan motor dan tim satelit, masih ada masalah lainnya yang juga harus diselesaikan Suzuki, yakni soal figur manajer yang ditinggalkan oleh Davide Brivio.
Masalah kepemimpinan ini disinyalir menjadi alasan penurunan performa Suzuki saat mengarungi MotoGP 2021 lalu.
Nama Joan Mir juga dikait-kaitkan bakal meninggalkan Suzuki pada 2023 mendatang, yang mana Repsol Honda dikabarkan melirik rider asal Mallorca, Spanyol ini.
Jika tak cukup puas dengan Suzuki yang sekarang, bukan tidak mungkin Mir akan membelot.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR