GridOto.com - Kejadian penghadangan di Tol Andara diawali saat petugas Patroli Jalan Raya (PJR) seksi Tol Andara menerima informasi dari penyelenggara tol, Minggu (23/1) pagi.
Informasi yang masuk menyebutkan ada iring-iringan kendaraan yang tertangkap kamera CCTV tol ada kegiatan yang membahayakan keselamatan.
"Ada puluhan mobil beriringan, dimana pada mobil paling depan pintu bagasi terbuka. Petugas PJR langsung mendatangi iringan tersebut," ungkap Kompol Sutikno, Kasat PJR Polda Metro Jaya saat ditemui GridOto.com di kantornya.
Dari pantau kamera pengintai terlihat adanya aktivitas melakukan rekaman dokumentasi terhadap iring-iringan itu.
Menurutnya, ada seseorang di Toyota Fortuner yang mengeluarkan anggota badan.
"Terlihat sedang mengambil gambar di lajur tengah," bilangnya.
Kemudian dalam tangkapan lainnya terlihat dalam aktivitas pengambilan dokumentasi di Honda Brio.
Baca Juga: Hanya Teguran Rombongan Mobil Mewah Berfoto dan Bikin Macet Tol Andara
Mobil Honda Brio itu terlihat terbuka bagasi belakang dan ada orang yang terlihat mengambil dokumentasi.
"Jelas sekali kegiatan itu sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain," tegasnya.
Namun saat itu, pihaknya tidak melakukan penindakan terhadap iringi-iringan tersebut.
"Ada beberapa pertimbangan petugas di lapangan, di antaranya jumlah iring-iringan banyak, sementara petugas hanya 3 orang," bilangnya.
Menurutnya, dengan jumlah yang sedikit itu menurutnya cukup berisiko bagi petugas di lapangan.
"Dengan pertimbangan itu kami mengambil tindakan memberikan teguran dan edukasi," ungkap Kompol Sutikno.
Baca Juga: Klarifikasi Rombongan Mobil: Kami Tertib dan Tidak Ugal-Ugalan
Kompol Sutikno mengakui untuk urusan berupa penilangan dan lainnya sudah diambil alih ditlantas Polda Metro Jaya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR