GridOto.com - Campur oli mesin mobil dengan beda produk bisa picu oil sludge?
Sewajarnya saat ganti oli mesin menggunakan satu produk sesuai kapasitas oli mesin mobil.
Jika ingin campur oli mesin beda produk sebaiknya urungkan niat tersebut.
Doni, mekanik bengkel spesialis Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan mengatakan mencampur oli mesin beda produk memiliki potensi terjadinya oil sludge.
"Setiap oli mesin punya formulasi aditif masing-masing sesuai base oil yang dipakai," bukanya.
Baca Juga: Apa Benar Engine Flush Bisa Bersihkan Mesin Mobil dari Oil Sludge?
Setiap formulasi aditif ini bekerja dan bereaksi terhadap gesekan dan suhu yang berbeda-beda.
Jika dua kandungan dari perbedaan produk oli ini tercampur di dalam mesin, kerja aditif yang berbeda malah akan merusak oli mesin itu sendiri.
"Aditif oli mesin cepat rusak juga akan cepat terbentuk gumpalan mengental," ujar Doni.
"Karena terus bersirkulasi akhirnya tercampur kotoran dan menjadi endapan atau sludge," jelasnya.
Lain halnya jika oli bekas dari mesin dibuang dan diganti dengan oli mesin berbeda dari sebelumnya.
Baca Juga: Tanpa Turun Mesin, Begini Cara Tahu Oli Mesin Mobil Naik Atau Tidak
Oli bekas yang sudah rusak hanya menyisakan kotoran yang jika tercampur oli baru hanya akan mempercepat oli baru kotor.
"Untuk itulah gunanya engine flush supaya saat ganti oli baru beda produk bisa lebih bersih, fungsi pelumasannya lebih maksimal," tegas Doni.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR