GridOto.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan teknologi hybrid lewat produk terbaru mereka yaitu Fazzio yang diluncurkan pada Senin (17/1/2022) lalu.
Pabrikan asal Jepang tersebut mengatakan, pihaknya memang punya beberapa alasan khusus menyematkan sistem hybrid pada Yamaha Fazzio.
Pertama, pihaknya merasa cocok memperkenalkan teknologi baru melalui Yamaha Fazzio yang juga merupakan produk baru.
“Kemudian, kami juga ingin mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat proses elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” ujar Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relations, YRA and Community kepada GridOto.com, Jumat (21/1/2022).
Selain dua alasan tersebut, pihaknya juga memilih Yamaha Fazzio sebagai motor pertama berteknologi hybrid mereka untuk alasan edukasi.
Lebih jelasnya, Yamaha ingin mengubah pemikiran para konsumen Indonesia yang mayoritas masih menganggap teknologi hybrid sebagai sesuatu yang ‘mahal.’
Dengan menghadirkan teknologi hybrid pada Yamaha Fazzio yang dibanderol paling mahal Rp 22 juta OTR Jakarta, mereka ingin membuktikan bahwa teknologi hybrid juga bisa didapatkan dengan harga cukup terjangkau.
“Makanya kami menghadirkan teknologi Blue Core Hybrid ini lewat Fazzio dan bukan motor yang lebih premium seperti NMAX,” ujar Anton.
“Saat teknologi itu dibebankan kepada motor yang premium, imej teknologinya pun jadi mahal dan itu tidak akan efektif (untuk kebutuhan edukasi),” tambahnya.
Baca Juga: Ini Alasan Mesin Hybrid Yamaha Fazzio Enggak Butuh Aki Tambahan
Tidak heran Anton menyebut nama NMAX, karena sebelumnya memang motor tersebut lah yang biasanya menjadi motor pertama yang mendapatkan teknologi baru dari Yamaha.
Seperti teknologi Y-Connect yang meluncur pada 2019 lalu di All New NMAX, dan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) ketika NMAX generasi pertama meluncur pada 2015 silam.
Jika Yamaha menambahkan teknologi hybrid kepada All New NMAX yang harganya sudah menembus Rp 30 juta, maka jumlah konsumen yang bisa merasakan teknologi tersebut pastinya menjadi terbatas.
Pabrikan berlambang garpu tala itu sendiri menggunakan berbagai cara untuk menghadirkan teknologi hybrid dengan harga terjangkau pada Yamaha Fazzio.
Salah satunya adalah memanfaatkan dan menggunakan teknologi yang sudah ada di mesin Blue Core mereka tanpa komponen tambahan.
Misalnya, sistem hybrid yang digunakan pada Yamaha Fazzio hanya menggunakan satu baterai dan memaksimalkan fungsi motor starter Smart Motor Generator untuk menyalurkan tenaga tambahan dari sistem bernama Hybrid Power Assist tersebut.
"Ini berbeda dengan teknologi hybrid pada mobil atau hybrid konvensional lainnya yang pakai dua baterai terpisah, dan baterai yang digunakan sama dengan baterai yang dipakai motor Yamaha lain,” ujar Anton.
"Tenaga tambahan yang keluar saat motor berakselerasi itu berasal dari komponen SMG yang sebelumnya hanya berfungsi untuk electric starter, di Yamaha Fazzio ini dimaksimalkan untuk membuat tenaga tambahan saat motor berakselerasi," tutur Ferry Nurul Fajar, Technical & Education PT YIMM.
Karena tidak menggunakan baterai dan komponen tambahan, tentunya membuat biaya produksi dan harga jual Yamaha Fazzio bisa ditekan.
Sehingga tidak heran kalau Yamaha Fazzio masih bisa dijual dengan harga yang tidak jauh dari matic-matic bermesin konvensional 125 cc lainnya.
“Hybrid itu tidak selalu mahal dan menyandingkannya di Yamaha Fazzio dengan fitur yang menurut saya sangat outstanding, ini adalah kombinasi yang pas,” tutup Anton.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR