GridOto.com - Ketika melewati jalan yang agak sempit, sering ditemukan pengendara mobil yang menyalakan lampu sein ketika berpapasan dengan kendaraan lain.
Lantas, apakah kebiasaan berkendara seperti itu perlu dilakukan?
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia(SDCI) mengatakan, bahwa sebaiknya tindakan seperti itu tidak perlu dilakukan.
Karena menurutnya, lampu sein sejatinya diciptakan sebagai alat komunikasi dalam berkendara ketika hendak berbelok.
"Pengemudi yang menyalakan lampu sein ini bertujuan agar kendaraan yang dari arah berlawanan menjaga jarak atau menghindar," kata Sony kepada GridOto.com, Jumat (21/1/2022).
"Tapi bahayanya kendaraan di belakang bisa mengira bahwa hendak berbelok, yang menyebabkan salah paham," sambungnya.
Sony menyarankan, cara tersebut bisa dihindari supaya tidak terjadi salah persepsi yang justru membahayakan pengendara lain.
Sementara itu Andry Berlianto, Praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia menjelaskan, bahwa sejatinya tidak ada hal yang mengatur penggunaan lampu sein saat kendaraan berada di jalan sempit, tanjakan, atau turunan.
"Hal itu sebenarnya lebih kepada etika berkendara seperti untuk memberi kode,
siapa yang bisa mengalah sesuai situasi yang ada di ruas jalan tersebut," tutur Andry.
Baca Juga: Street Manners - Jangan Dinyalakan Mendadak, Ini Waktu Ideal untuk Hidupkan Lampu Sein
"Perlu tidak perlu, tergantung situasi dan kondisi, serta tetap mengedepankan etika agar tidak saling memancing emosi," pungkas Andry.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR