Akselerasi Kawasaki ZX-25R Berat? Ini Penyebab Dan Solusinya

GridOto.com - Bengkel spesialis berikut ini ungkap penyebab akselerasi Kawasaki ZX-25R berat dan kasih solusinya.

Hal ini diungkapkan oleh bengkel spesialis yang sering menangani motor Kawasaki yakni KLR Racing.

Menurut Ermawan owner sekaligus mekanik di KLR Racing, penyebab akselerasi Kawasaki ZX-25R berat karena konstruksi mesinnya.

"Kalau dilihat dari stroke (langkah piston), Kawasaki ZX-25R ini punya stroke hanya 31,8 mm," buka Ermawan kepada GridOto pada Selasa (18/01/2022).

Baca Juga: Kaleidoskop 2021 - Segini Harga Kawasaki ZX-25R, Sport Fairing 250 Cc yang Raih Gelar Motorcycle of The Year GridOto Award

Mekanik yang akrab disapa Bidoy ini membandingkan panjang langkah piston atau stroke Kawasaki ZX-25R dengan Kawasaki Ninja 250 FI yang pakai mesin dua silinder.

"Stroke Kawasaki Ninja 250 FI yang sama-sama mengusung mesin 250 cc itu 41,2 mm," jelas Bidoy.

"Pada prinsipnya, stroke panjang itu membuat torsi yang besar. Efeknya tenaga pada putaran mesin bawah atau rendah jadi semakin enteng," jelasnya

Jadi, semakin besar torsi motor membuat akselerasi motor jadi semakin terasa enteng.

Isal/GridOto.com

Mesin Kawasaki ZX-25R

Baca Juga: Viral Satpol PP Pakai Motor 4 Silinder, Kayaknya Lebih Pas Pakai Motor Kawasaki dengan 4 Sokbreker Belakang Ini

Karena torsi pada Ninja ZX25R kalah besar dibandingkan kakaknya, tentu perlu trik khusus agar akselerasi tetap cepat dan bertenaga saat melibas jalan menanjak.

Antonius Yulianto, Test Rider Otomotif TV punya trik agar Kawasaki ZX-25R tetap bertenaga saat melibas jalan menanjak.

"Saat ketemu tanjakan, yang paling penting adalah menjaga rpm mesin," ujar pria yang akrab disapa Aan ini.

"Jaga putaran mesin atau rpm jangan sampai di bawah 6.000 rpm. Apalagi sampai di bawah 4.000 rpm harus dihindari," tambahnya di video yang tayang di channel Youtube Otomotif TV dengan judul Kawasaki Ninja ZX-25R Pegal dan Lemot? Begini Rasanya Dipakai Keluar Kota.

Dok. Kawasaki

Kawasaki ZX-25R.

Baca Juga: Kawasaki ZX-25R Colorfull, Kaki-kaki Makin Istimewa, Tampilan Mempesona

Aan menyarankan saat melibas tanjakan untuk langsung turun gigi yang lebih rendah dan jaga rpm jangan sampai drop.

"Namun, untuk powernya sendiri buat jalan touring lebih dari cukup," jelas Aan.

"Jalan konstan 60, 70 sampai 80 km/jam di 6.000 rpm sudah lebih dari cukup," tambahnya dalam video yang tayang 31 Oktober 2021 ini.

Selain Aan, Bidoy juga punya solusi buat akselerasi Kawasaki ZX-25R yang berat.

Isal/GridOto.com

Ruang bakar Kawasaki ZX-25R

Baca Juga: Simulasi Kredit Kawasaki Ninja ZX-25R tipe ABS Bekas Lansiran 2020, Segini Uang Muka dan Angsurannya

"Saya sedang riset mengenai porting polish dan ubah triangle yaitu seating dan ukuran sudut klep Kawasaki ZX-25R," jelas Bidoy yang kerap mengikuti balapan dengan Kawasaki Ninja 250 ini.

"Dengan ubahan tersebut diharapkan ada peningkatan 3 sampai 4 dk yang berpengaruh juga terhadap akselerasi Kawasaki ZX-25R," tutupnya saat ditemui di Jalan Kalisari II No.29, Kalisari, Jakarta Timur.

Nah itu tadi penyebab dan solusi untuk mengakali tenaga mesin Kawasaki ZX-25R yang terasa lemah di putaran bawah. 

Kalau motor masih standar, jadi gaya berkendaranya harus disesuaikan agar motor lebih bertenaga saat melibas tanjakan Sob.