Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Agus Focus Motor, Jatuh Bangun Berbisnis, Mulai Jual Vespa Kini Juragan Lebih 300 Mobil

Hendra - Kamis, 20 Januari 2022 | 17:16 WIB
Agus, membangun Focus Motor dengan semangat pantang menyerah
Hendra/GridOto
Agus, membangun Focus Motor dengan semangat pantang menyerah

GridOto.com- Jatuh bangun dalam menjalani bisnis telah dialami pria berusia 38 tahun ini. 

Bahkan, saat di titik nadir, ia meninggalkan utang yang tergolong tidak sedikit. 

Namun, penyuka gym ini bukanlah tipe usahawan yang pantang menyerah.

Dengan semangat dan kerja kerasnya, Agus berhasil mengembangkan showroom Focus Motor menjadi pusat jual beli mobil bekas besar di Jakarta.

"Sekarang lebih 300 mobil bekas ada di showroom," kata Agus yang mangkal di Pasar Mobil Bekas, Mangga Dua Square, Jakarta Utara.

Ia mengatakan, bisnis yang mulai dibangunnya sejak 1997 ini justru berawal dari roda dua. 

"Iya dulu jualan Vespa. Dimodali abang Rp 900 ribu. Terjual Rp 1,4 juta, terus diputerin," kenangnya. 

Lokasi jualan pun juga bukan di showroom, tetapi di rumah. 

"Sampai sewa rumah menampung Vespa. Kira-kira jumlahnya 30-an," akunya. 

Baca Juga: Toyota Raize Bekas Kondisi Istimewa, Odometer Baru 900 Perak, Harga Rp 230 Jutaan

 Ada kisah menarik soal dagang Vespa ini.

"Keren dong bikin kartu nama. Dagangnya Vespa tapi gambar di kartu nama sepeda. Diketawain sama temen-temen gue," kekeh Agus. 

Setelah bisnis motor bekas menggiurkan, Agus ekspansi jualan mobil bekas tahun 1999 dengan lokasi showroom di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Sebagian mobil bekas yang dijual di Focus Motor
Focus Motor
Sebagian mobil bekas yang dijual di Focus Motor

Selanjutnya, ia pindah di WTC Mangga Dua.

"Saat di sana punya unit sampai 130-an," bilangnya. 

Godaan untuk terjun di bisnis lain pun menghampirinya. 

Ia masuk ke dunia properti, membangun perumahan di Cikeas, Kab. Bogor, Jawa Barat.

"Jadi pemborong, bangun rumah 200 unit lebih. Duit mobil ketarik semua di sana," katanya. 

Namun, impian meraih keuntungan di usaha properti di 2006 malah berbuah petaka. 

Baca Juga: Mau Beli Mobil Bekas Tahun Muda dan Tua ? Ini Tips Dari Pedagang

"Uang dibawa kabur. Bisnis properti gak mudah. Sampe minus lebih Rp 6 milyar," jelasnya. 

Saat semangat turun dan malas untuk terjun bisnis lagi ada seorang teman sesama pedagang mobil bekas yang berbaik hati.

"Udah lah lu dagang mobil lagi. Gue support modalnya. Untung bagi dua," ucap Agus menirukan temannya itu.  

Semangat kembali muncul pada diri Agus. 

"Tahun 2008 kembali bisnis mobil bekas dan kembali fokus untuk membangun bisnisnya.

"Sekarang mobil yang dijual paling mahal di harga Rp 8 miliar. Untuk yang middle di kisaran Rp 250 juta ke atas," bilangnya. 

Menurutnya, jualan mobil bekas ini memerlukan insting yang tinggi. 

"Karena terpengaruh dari situasi politik dan ekonomi," bilangnya. 

Saat pandemi yang berpengaruh secara ekonomi, ia mengakui mengalami penurunan jualan yang cukup signifikan. 

Namun sejak akhir 2021 kondisi pasar mobil bekas kembali normal.

"Mudah-mudahan di 2022 tidak ada apa-apa. Pandemi juga terkendali, situasi politik bagus. Jualan pasti enak," tutupnya. 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Persiapan Liburan Natal, Ban Nissan Grand Livina Dijual Mulai Segini, Berikut Mereknya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa