Dibanderol Hampir Rp 300 Juta, Ini Nilai Plus Mitsubishi New Xpander Meski Sudah Tidak Dapat PPnBM

GridOto.com - Pelaksanaan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) diberlakukan dengan kebiajakan baru, hal ini pun berimbas kepada harga Mitsubishi New Xpander.

Alhasil harga Mitsubishi New Xpander yang sebelumnya menikmati insentif itu kini jadi naik atau kembali seperti semula.

Mitsubishi New Xpander tidak lagi mendapatkan insentif PPnBM kebijakan baru karena harganya sudah di atas Rp 250 juta.

Hanya saja, masih ada banyak hal yang membuat konsumen bisa tetap tertarik dengan Mitsubishi New Xpander.

Nilai-nilai lebih itu seperti desain yang keren dan futuristis, suspensi baru yang jauh lebih nyaman, fitur hiburan yang lebih baik, Total Cost Ownership (TCO) yang lebih murah, serta harga jual kembali yang lebih tinggi.

Hal ini disampaikan oleh Tetsuro Tsuchida, selaku Director sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

"Kami percaya produk kami selalu value for money, hargana sesuai dengan nilai yang didapatkan, kami selalu sajikan produk terbaik buat konsumen," ujar Tetsuro dalam keterangan resminya yang diterima GridOto.com, Rabu (19/1/2022).

Tersuro pun membandingkan Mitsubishi New Xpander dengan produk kompetitor.

Kalau dilihat memang harga kompetitor lebih murah dari Mitsubishi New Xpander, tapi fitur yang dimiliki berbeda.

Baca Juga: Lebih Murah Rp 20 Jutaan, Stok Mitsubishi New Xpander VIN 2021 Masih Ada di Dealer, Efek Kena Harga Insentif PPnBM 100 Persen

"Kami setiap meluncurkan produk selalu melakukan penelitian dan segmentasi produk," katanya.

Menurut Tetsuro, Mitsubishi New Xpander sudah sangat matang sehingga konsumen dapat memiliki kendaraan yang memenuhi harapan mereka.

"Xpander baru memiliki fitur-fitur terbaik di kelasnya, kami berusaha menawarkan best produk dan tco yang terbaik, serta layanan aftersales resale value yang terbaik," tukas Tetsuro.

Adapun harga Mitsubishi New Xpander kini dipasarkan tipe paling tinggi senilai Rp 299,77 juta OTR DKI Jakarta.