GridOto.com - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) menargetkan penggunaan motor listrik untuk mitra drivernya sebanyak 5.000 unit pada tahun ini.
Amanda Parikesit, Head of Global Transport Marketing Gojek mengatakan, penggunaan motor listrik guna memberikan opsi perjalanan ramah lingkungan bagi pelanggan dan sejalan dengan visi nol karbon yang dicanangkan pemerintah pada 2030.
"Hal ini diwujudkan lewat hadirnya kendaraan listrik yang operasionalnya akan terus diperluas, serta pengembangan fitur penyerapan jejak karbon yang terintegrasi pada layanan transportasi Gojek," ujar Amanda dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/01/2022).
Amanda melanjutkan, bagi mitra driver yang tertarik menggunakan motor listrik Gojek bisa menyewa kendaraan tersebut.
Untuk persyaratannya cukup mudah, yaitu status mitra driver aktif dan bisa langsung mendatangi kantor operasional Gojek di Jakarta Selatan.
"Jadi teman-teman yang tertarik ingin menjadi bagian dari gerakan motor listrik ini bisa saja langsung datang ke kantor operasional untuk proses pendaftaran," ungkap Amanda.
"Untuk biaya sewa kendaraan listrik sekitar Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu," sambungnya.
Sekadar informasi, Gojek kerjasama dengan PT Karya Baru TBS (TBS) bangun ekosistem kendaraan listrik khususnya roda dua sejak tahun lalu.
Joint venture teknologi ini membentuk usaha patungan dengan nama Electrum.
Baca Juga: Tekan Emisi Karbon, Gojek Targetkan Driver Ojol Pakai 5.000 Motor Listrik Tahun Ini
Melalui perusahaan patungan tersebut, Gojek dan TBS akan mengembangkan usaha bisnis dalam bidang manufaktur kendaraan listrik roda dua.
Serta mencakup teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, hingga pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR