Jangan Asal, Ini Efeknya Memasang Roller Terbalik di Motor Matic

GridOto.com - Jangan asal, ini efeknya memasang roller terbalik di motor matic.

Sekilas roller memiliki bentuk yang sama di kedua sisinya dan bisa dipasang dengan sembarangan.

Tapi sebetulnya, roller CVT motor matic memiliki bentuk yang berbeda di kedua sisinya.

"Kalau misal kalian pegang ada sisi roller yang halus dan ada yang kasar," buka Rafidan dari Kitchen Racing Project di Jl. Gongseng Raya No.5A, Cijantung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Cara Mudah Mendeteksi V-Belt Palsu, Bisa Diraba Pakai Tangan

"Sisi yang halus ini terlihat lebih tebal teflonnya. Bagian teflonnya seperti lebih menutupi roller, biasa disebut stopper juga," tambah Midun sapaan akrabnya.

"Sementara untuk sisi yang lebih terbuka atau memiliki bagian teflon lebih sedikit itu biasa disebut sisi kasar," terangnya.

Untuk pemasangannya, sisi roller yang memiliki bagian teflon lebih tipis diletakan searah dengan putaran rumah roller ketika bekerja.

Sedangkan sisi roller yang memiliki bagian teflon lebih tebal diletakan berlawanan arah dengan putaran rumah roller ketika bekerja.

Baca Juga: Jangan Asal, Pemasangan V-Belt Motor Matic Wajib Mengikuti Tanda Ini

Isal/GridOto.com

Roller bagian yang halus (stoper) seluruh bagiannya ditutupi oleh lapisan teflon

Dengan bagitu, bagian roller yang bersentuhan dengan rumah roller ketika bekerja adalah yang memiliki teflon lebih tebal sehingga lebih minim gesekan.

Nah, bagaimana kalau sampai pemasangannya terbalik.

"Motor tentu masih bisa jalan, tapi efeknya lebih ke performa," lanjut Midun. 

"Jadi sisi yang lebih banyak teflonnya itu kan sebagai pelancar gerakan pulley depan, seandainya terbalik gerakannya tentu jadi terganggu," tegasnya.

"Tentu tarikan bisa jadi berat, jadi sebaiknya saat melakukan pemasangan roller pastikan jangan sampai terbalik sisinya," tutupnya.