GridOto.com - Sudah ada tiga tim yang mengumumkan tanggal peluncuran mobil generasi terbaru baru untuk mengarungi persaingan di F1 2022.
Aston Martin akan launching mobil barunya tanggal 10 Februari 2022, kemudian McLaren pada 11 Februari 2022 dan Ferrari pada 17 Februari 2022.
Karena akan ada tes pramusim di Circuit de Barcelona-Catalunya pada 23-25 Februari 2022, bisa dipastikan tanggal peluncuran dari tujuh tim lainnya juga berlangsung dalam waktu berdekatan.
Jadi hanya tinggal satu bulan lagi, untuk bisa melihat penampakan mobil generasi baru dari masing-masing tim yang berlaga di F1 2022.
Sudah banyak bocoran yang beredar soal bagaimana perbedaan mobil baru ini dibandingkan generasi sebelumnya, terutama soal aerodinamika.
Sejak memulai kejuaraan dunia pada 1950 hingga sekarang, mobil F1 telah mengalami evolusi yang sangat besar seiring dengan perkembangan zaman.
Selain teknologi dan mesin yang semakin maju, salah satu yang menarik adalah mengenai model dan bentuk mobil yang pernah ada.
Era 1950-an
Pada era pertama ini mesin mobil F1 masih berada di depan, dengan panjang roda kanan dan kiri sangat dekat alias tidak terlalu lebar.
Dari sisi aerodinamika, mobil ini hanya mengandalkan bodi seperti peluru yang dianggap sangat aerodinamis dibandingkan mobil produksi kala itu.
Mobil F1 pada masa ini juga belum didukung dengan adanya perangkat sayap atau perangkat aerodinamika lainnya.
Baca Juga: Ferrari Umumkan Tanggal Launching Mobil Baru F1 2022, Catat Biar Enggak Kelewatan Sob!
Era 1960-an
Pada periode ini, yang paling menonjol adalah mulainya penggunaan spoiler untuk kepentingan aerodinamika.
Selain itu, di bagian ujung depan sudah menggunakan 'lubang hidung' juga.
Suspensi yang digunakan juga sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
Jika dilihat posisi mesinnya sangat berbeda dengan periode 1950-an, yang mana pada masa ini mesinnya sudah berada di belakang.
Era 1970-an
Bisa dikatakan bodi mobil pada era 70-an jauh lebih besar dan lebar dari generasi sebelumnya.
Dari sisi aerodinamika, mobilnya pun sudah terlihat lebih lengkap dengan posisi sayap tidak lagi terlalu di atas.
Enggak cuma itu, pada masa ini juga muncul penggunaan ban slick alias ban gundul untuk balapan.
Di belakang juga sudah ada airbox dan mesin yang lebih tertutup dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: Tidak Ada Pengganti yang Cocok, Michael Masi Mungkin Tetap Dipertahankan Sebagai Race Director F1
Era 1980-an
Era ini adalah masuknya peran komponen elektronik sebagai otak untuk mengontrol mobilnya.
Dibanding generasi sebelumnya, mobil ini berukuran lebih kecil dan punya gaya tekan ke bawah (down force) lebih besar dengan part aerodinamika yang lebih kompleks.
Era 1990-an
Pada dekade ini ada beberapa part yang mulai muncul dan memelopori perkembangan industri kendaraan roda empat.
Beberapa di antaranya adalah adanya traction control, launch control, dan semi-automatic gearbox.
Selain itu, ada spion lebih lebar dibanding sebelumnya, juga kemudi yang bisa dilepas.
Era 2000-an
Pada masa ini F1 cukup populer di Indonesia, salah satunya karena Michael Schumacher masih aktif balapan.
Era ini juga jadi akhir dari mesin V10 yang menggelegar, karena digantikan mesin V8 yang mulai digunakan 2006 silam.
2010-2021
Mobil F1 pada era ini sudah sangat berkembang dan perangkat elektroniknya sudah sangat canggih.
Mesin yang dipakai juga lebih ramah lingkungan dengan V6 1.600 cc turbo-hybrid yang mulai dipakai pada 2014 lalu menggantikan mesin V8.
Dari segi suara, mesin di era ini malah turun kegarangannya mengingat kapasitas dan jumlah silindernya dikurangi.
Perangkat aerodinamikanya juga cukup kompleks, ada spoiler depan dengan elemen yang berlapis-lapis serta pemberlakuan Drag Reduction System (DRS).
Selain itu, ada perangkat Halo yang membuat penampakan mobil jauh berbeda dengan generasi sebelumnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | f1technical.net |
KOMENTAR