GridOto.com - Kejuaraan Dunia Reli (WRC) melalui babak baru dalam perkembangan teknologi mobil balapnya mulai tahun 2022 ini.
Mobil Rally1 yang sebelumnya dikenal World Rally Car memakai mesin hybrid mulai musim kompetisi 2022 ini.
Mesin hybrid ini tetap memakai mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) inline 4 silinder 1.600 cc turbocharged sebagai drivetrain.
Basis mesin yang sama dipilih untuk penghematan anggaran yang memang menjadi tujuan utama dari regulasi WRC 2022.
Sebagai pendukung mesin pembakaran internalnya, mobil Rally1 dilengkapi dengan adanya motor listrik (emotor) yang bertenaga 100 kW.
Perangkat elektronik yang dipakai tiap tim seragam termasuk dengan software elektronik yang dipakai juga.
Saat jeda di service park, mobil diperkenankan melakukan pengisian baterai secara plug in atau mengambil dari pemasok listrik di luar mobil.
Tenaga listrik dari emotor ini cukup membawa mobil menempuh jarak 20 km tanpa tenaga dari ICE, jadi bisa dipakai jalan di area servis.
Berat minimal mobil Rally1 adalah 1.260 kg dengan power mencapai lebih dari 380 dk.
Selain itu ada beberapa hal lain yang berlaku di regulasi baru ini soal penghematan biaya mesin.
Misalnya larangan pemakaian katup udara segar untuk ALS (antilag system), turbo yang lebih simpel dengan 36 mm restrictor, serta pengurangan batas maksimal mesin untuk semusim.
Selain itu banyak part lain yang dibekukan atau tidak boleh diubah dari spesifikasi awal dalam kurun waktu tertentu.
Seperti sebelumnya, mobil Rally1 juga memakai tipe penggerak 4WD.
Transmisinya dibuat lebih sederhana dengan 5-percepatan tanpa centre differential, dengan maksimal penggunaan 6 part transmisi saja selama setahun, selebihnya akan dikenakan penalti.
Yang unik, sistem paddle shift hidraulis tidak akan dipakai dan akan beralih ke tuas transmisi manual untuk perpindahan gigi.
Suspensi juga dibuat lebih sederhana dan efisien, dengan wheel travel lebih pendek, peredam (damper), hub roda dan bantalan hub, serta antiroll bar yang lebih sederhana.
Sistem pendingin rem dengan cairan (liquid brake cooling system) juga tak boleh lagi digunakan dan tangki bahan bakar juga dibuat lebih sederhana.
Pemanfaatan saluran internal (internal duct) yang bukan untuk tujuan semestinya, dalam hal ini kebanyakan untuk tujuan aerodinamika, juga resmi dilarang mulai 2022.
Baca Juga: Ada Nuansa Elektrik di Livery Hyundai i20 N Rally1, Mobil Reli Hybrid Tim Hyundai Motorsport
Jadi selain part aerodinamika, tidak ada part lain termasuk saluran internal yang dipakai untuk membantu memaksimalkan aerodinamika mobil.
Dari segi keselamatan, mobil 2022 ini juga mengembangkan sasis turbular space frame yang tidak lagi berbasis sasis dari mobil yang diproduksi pabrikan secara massal.
Jadi meski dari luar terlihat sama dengan mobil produksi massal-nya, dari dalam sebenarnya ada perbedaan.
Ada tes crash yang lebih ketat lagi di mana mobil 2022 ini diklaim menjadi generasi paling baik dari segi keselamatan dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.
Masih ada beberapa part yang tetap diambil dari produk massal namun dengan modifikasi tertentu dengan tetap disesuaikan regulasi.
Misalnya saja kaca mobil, kap mesin, pintu, dan beberapa part lain.
KOMENTAR