Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada Cuaca Ekstrem, Pengendara Perlu Tahu Logic Riding Saat Hujan dan Badai

Harun Rasyid - Senin, 17 Januari 2022 | 14:15 WIB
Ilustrasi berkendara saat hujan deras
Bennets
Ilustrasi berkendara saat hujan deras

GridOto.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan adanya potensi cuaca ekstrem di DKI Jakarta pada 17 hingga 19 Januari 2022.

Cuaca ekstrem yang dimaksud BMKG lewat situs resminya yaitu, masyarakat perlu mewaspadai adanya hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang, sore hingga dini hari.

Dengan laporan dari BMKG tersebut, ada baiknya pengendara mengutamakan keselamatan dalam perjalanan dengan mematuhi rambu lalu lintas hingga menerapkan logic riding.

Menurut Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), logic riding bukanlah suatu cara maupun teknik khusus dalam berkendara.

"Logic riding ini bukan teknik-teknik tertentu, tapi penggunaan logika atau akal sehat demi keselamatan berkendara, jadi enggak cuma safety riding saja," ujar Jusri saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.

Jusri menyebut, logic riding bisa diaplikasikan dalam kondisi cuaca buruk seperti angin kencang maupun hujan deras.

"Dalam kondisi angin kencang apalagi di jalan yang berada di wilayah ketinggian, yang terpenting adalah menjaga keseimbangan motor," sebutnya.

"Sebab semakin cepat laju motor maka akan semakin mudah hilang keseimbangan," lanjut Jusri.

Menurutnya, pengendara juga perlu berpikir keselamatannya saat berkendara di cuaca ekstrem semisal hujan deras yang dinilai kurang aman.

Baca Juga: Lindungi Cat Mobil, Setiap Berapa Lama Penggunaan Wax Dibutuhkan?



"Semakin deras angin saat hujan yang menerpa pengendara, bisa membuat motor hilang kendali. Jadi secara logika pengendara disarankan berhenti di tempat aman atau menurunkan kecepatan motor sehingga laju motor lebih terkendali," kata Jusri.

Berikutnya, Jusri mengimbau agar pengendara berpikir matang-matang apabila berhadapan dengan cuaca yang lebih ekstrem lagi.

Ilustrasi riding di cuaca hujan
Dok. Otomotif
Ilustrasi riding di cuaca hujan


"Apabila kondisi di jalan sedang hujan badai, pengendara lebih baik menunda perjalanan sampai badai hilang atau reda," ucapnya.

"Sebab hal ini lebih masuk akal dan aman dibanding melanjutkan perjalanan dengan risiko kecelakaan yang tinggi," lanjut Jusri.

Mengenai berapa kecepatan berkendara yang aman dalam kondisi cuaca ekstrem, hal ini bergantung pada kondisi cuaca ekstrem yang dialami setiap pengendara.

"Tingkat kecepatan tidak bisa diukur, karena pengendara yang lebih tahu soal kondisi cuaca di jalan saat itu juga," tutup Jusri.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : bmkg.go.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Inilah Penyebab Sepele Body Motor Baret Halus Seperti Sarang Laba-laba

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa