GridOto.com - Yamaha Fazzio memulai rangkaian produk baru yang diperkenalkan pabrikan berlambang Garpu Tala tersebut di Indonesia pada 2022 ini.
Tidak hanya itu, skutik dengan desain retro ini juga mengawali kategori baru di lini produk mereka yaitu Classy Yamaha.
“Classy Yamaha tidak hanya berarti klasik, tapi juga kelas dan level yang lebih tinggi,” ujar Minoru Morimoto, President Director and CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam acara peluncuran virtual Yamaha Fazzio, Senin (17/1/2022) pagi tadi.
Salah satunya adalah penyematan teknologi Yamaha Blue Core Hybrid, yang memanfaatkan energi listrik dari baterai untuk membantu akselerasi pada tiga detik pertama setelah berhenti total.
Yamaha Fazzio hadir dalam dua varian, masing-masing dengan pilihan livery yang sesuai dengan karakter varian tersebut.
Pertama ada Fazzio Neo dengan empat pilihan livery yang mayoritas warnanya cukup mencolok, guna memunculkan aura sporty.
Yaitu NEO Cyan (biru pastel dengan aksen oranye), NEO Red (merah dengan aksen abu-abu), NEO Beige (krem dengan aksen hijau pastel), serta NEO Black (hitam dengan aksen abu-abu).
Yamaha Fazzio Neo merupakan varian yang paling terjangkau dengan banderol Rp 21,7 juta.
Kemudian ada Yamaha Fazzio Lux, yang seperti namanya memiliki pilihan livery yang lebih terasa elegan meskipun pilihannya hanya dua.
Yaitu Prestige Silver dengan tulisan ‘Fazzio’ berwarna hitam di bawah bagian depan jok, serta Matte Black dengan tulisan ‘Fazzio’ berwarna silver di tempat yang sama.
Oh iya, satu lagi yang membedakan adalah jok Yamaha Fazzio Lux yang dilapis kulit berwarna cokelat dan bukan hitam seperti pada varian Neo.
Untuk harganya, Yamaha Fazzio Lux dibanderol sedikit lebih mahal yaitu Rp 22 juta OTR Jakarta.
Baik Yamaha Fazzio Neo maupun Lux sudah bisa dipesan di seluruh jaringan dealer resmi YIMM mulai Januari 2022 ini.
"Yamaha tidak pernah berhenti berinovasi dengan menyediakan line-up yang semakin lengkap, dan kini teknologi Yamaha Hybrid dan kategori baru kami Classy Yamaha telah hadir di Indonesia," tutup Morimoto.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR